Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten melakukan gerakan pangan murah sebagai langkah intervensi untuk menekan harga pangan yang masih relatif tinggi di sejumlah pasar.
Gubernur Banten Andra Soni di Serang, Selasa mengatakan harga ayam sekitar Rp40 ribu per kilogram menjadi salah satu komoditas yang masih membutuhkan perhatian, karena berdampak langsung terhadap konsumsi rumah tangga.
“Harga ayam memang masih tinggi dan mudah-mudahan nanti kita dapat solusi ke depannya,” kata Andra Soni.
Baca juga: Pemprov Banten jamin pasokan pangan aman jelang Natal dan Tahun Baru
Ia menegaskan, stabilitas harga pangan menjadi harapan utama masyarakat agar daya beli tetap terjaga di tengah dinamika harga kebutuhan pokok.
“Harapan masyarakat tadi jelas, harga supaya stabil agar daya beli masyarakat tetap terjamin,” ujarnya.
Sebagai bentuk upaya konkret, pemerintah daerah akan memperkuat intervensi pasar melalui berbagai skema, salah satunya gerakan pangan murah.
“Nanti insya Allah kami akan koordinasikan salah satunya melalui gerakan pangan murah dan langkah-langkah lainnya agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” kata Andra.
Baca juga: Kemendag temukan keterbatasan stok Minyakita di Tangerang
Di tingkat pasar, pedagang mengakui kenaikan harga telur masih dirasakan cukup signifikan. Pedagang Pasar Ciruas, Kabupaten Serang, Lola Gustina mengatakan harga telur ayam dan telur puyuh mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir.
“Telur sekarang harganya Rp33 ribu per kilogram. Biasanya paling tinggi tidak sampai Rp30 ribu,” kata Lola.
la juga menyebut harga telur puyuh naik tajam dibandingkan harga normal sebelumnya.
“Telur puyuh sekarang sudah mencapai Rp43 ribu. Biasanya harganya paling Rp30 ribu, Rp29 ribu, atau Rp28 ribu,” ujarnya.
Langkah serupa juga disiapkan Pemerintah Kabupaten Serang untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga komoditas tertentu.
Baca juga: Pemkab Lebak jamin bahan pokok aman jelang Natal dan Tahun Baru
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengatakan operasi pasar murah akan digelar di beberapa titik untuk menekan harga dan menjaga akses pangan masyarakat.
“Nanti juga akan ada operasi pasar murah di beberapa titik untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap dengan keterlibatan Bulog dan pihak terkait lainnya, harga ayam dan telur dapat ditekan dan tidak mengalami lonjakan lebih tinggi.
“Dengan begitu, daya beli masyarakat tentu bisa semakin meningkat,” kata Ratu.
Baca juga: Bupati Ratu Zakiyah larang pejabat cuti dan ke luar kota saat libur Natal
