Pemerintah Provinsi Banten mendorong koperasi di wilayahnya yang mencakup delapan kabupaten/kota semakin optimal dalam memberikan dukungan pada masyarakat karena hal ini menjadi bagian soko guru perekonomian Indonesia.
Al Muktabar di Serang, Jumat mengatakan, UMKM menjadi sektor yang paling vital dalam menopang perekonomian, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Perkembangan koperasi di Provinsi Banten banyak menyasar dan menggerakkan sektor UMKM. Sehingga, adanya koperasi bisa masuk ke dalamnya, diharapkan bisa membawa dampak peningkatan perekonomian yang cukup signifikan.
“Ke depan, kita ingin koperasi ini juga bergerak pada sektor-sektor instrumen yang lebih besar,” kata Al Muktabar dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tingkat Provinsi Banten.
Baca juga: Pemprov Banten jamin kepastian hukum penyelenggara dan anggota koperasi
Baca juga: Pemprov Banten jamin kepastian hukum penyelenggara dan anggota koperasi
Kelembagaan koperasi, menurut dia, bisa menjadi pelaku usaha yang setara dengan perseroan, sehingga ia bisa bergerak di berbagai sektor hulu seperti pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), dan seterusnya.
Di sisi lain, koperasi di Banten juga memerlukan aspek regulasi hukum yang kuat.
"Kalau itu bisa kita kembangkan maka koperasi sebagai sokoguru benar-benar keberadaannya tinggi. Soko guru itu kan maknanya sebuah posisi yang tertinggi,” ujar dia.
Baca juga: Bupati Serang beri penghargaan pada penggiat koperasi
Baca juga: Bupati Serang beri penghargaan pada penggiat koperasi
Al Muktabar menilai regulasi yang menyangkut koperasi penting sekali untuk kita pikirkan bersama saat ini.
Terlebih bahwa koperasi memiliki Undang-Undang (UU), yang mana progresifnya seperti kelembagaan ekonomi keuangan lainnya atau setara dengan perseroan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono menambahkan, saat ini jumlah koperasi di Provinsi Banten yang aktif seluruhnya ada sekitar 7.000, dimana yang menjadi kewenangan Provinsi sekitar 640 koperasi.
" Dari jumlah itu, saat ini kita terus dorong agar seluruhnya terintegrasi dengan platform digital, karena dengan begitu, peningkatan koperasi akan lebih cepat maju,” ujar dia.
Baca juga: Perajin Badui ramaikan pameran Koperasi dan Harnas UMKM Lebak
Baca juga: Perajin Badui ramaikan pameran Koperasi dan Harnas UMKM Lebak