Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten memperkuat Program Bang Kaliandra sebagai gerakan kolektif pemulihan ekosistem pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2025.
Gubernur Banten Andra Soni menekankan bahwa gerakan penghijauan tidak boleh berhenti pada seremoni, tetapi harus menghasilkan dampak nyata.
“Hari ini kita tidak hanya menanam, tetapi memulai kembali komitmen merawat alam. Bang Kaliandra adalah gerakan bersama dan kita ingin memastikan aksi ini nyata, terukur, dan berdampak,” ujar Andra dalam keterangannya pada acara yang dipusatkan di Brigif 87/Salakanagara, Kabupaten Serang, Kamis.
Baca juga: Kapolda Banten komitmen dukung pelestarian ekosistem mangrove
Andra menjelaskan bahwa Bang Kaliandra menjadi payung kolaborasi lintas sektor untuk memulihkan lahan kritis di seluruh Banten. Ia menegaskan pentingnya perawatan pohon yang ditanam agar hasilnya dirasakan masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Setiap pohon harus dirawat, setiap lahan kritis harus dipulihkan, dan manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Pemprov Banten memilih kawasan Brigif 87 sebagai lokasi penanaman karena merupakan area bekas tambang yang sedang direstorasi. “Kita menanam di tempat yang pernah rusak agar pulih kembali. Ini bentuk nyata bagaimana Bang Kaliandra bekerja,” ujar Andra.
Baca juga: PP Muhammadiyah lakukan penghijauan di lingkungan BPMP Lebak
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten, Wawan Gunawan, menambahkan bahwa HMPI dan BMN merupakan amanat Keppres Nomor 24 Tahun 2008 yang bertujuan meningkatkan kesadaran publik dan mempercepat rehabilitasi lahan.
“Tujuannya jelas untuk meningkatkan kesadaran, memperbaiki lahan, mencegah bencana, dan mendukung konservasi. Semuanya selaras dengan gerakan Bang Kaliandra,” katanya.
Sementara, TNI menyatakan kesiapan penuh mendukung program rehabilitasi lingkungan tersebut. Komandan Brigif 87/Salakanagara Kolonel Inf Raden Henra Sukmadjibrata menegaskan bahwa seluruh batalyon di bawah komandonya terlibat dalam penghijauan.
“Kami siap mendukung penuh Bang Kaliandra sebagai bagian dari komitmen menjaga alam dan membantu pemerintah daerah,” ujarnya.
Baca juga: InJourney tanam 1 juta pohon untuk dukung penghijauan
Danrem 064/MY Brigjen TNI Daru Cahyadi Soeprapto menekankan bahwa keberlanjutan menjadi kunci. “Menjaga lingkungan berarti menjaga masa depan bangsa. Penanaman harus diikuti pemeliharaan berkelanjutan,” katanya.
Peringatan HMPI–BMN 2025 melibatkan lebih dari 100 perusahaan, NGO, komunitas lingkungan, dan kelompok tani hutan, dengan sekitar 700 peserta.
Sebanyak 19.089 bibit pohon kayu-kayuan dan buah-buahan disalurkan dan ditanam. Kegiatan turut diisi bakti sosial berupa bantuan sembako, santunan anak, bantuan alat sekolah, dan layanan kesehatan gratis.
Pemprov Banten menegaskan bahwa penguatan Bang Kaliandra akan menjadi strategi jangka panjang memulihkan ekosistem dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Baca juga: Dandim 0602/Serang ikuti penghijauan secara daring bersama KSAD
