Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten melakukan upaya peningkatan kapasitas daya tampung air di sejumlah saluran pembuang dalam mencegah banjir di pemukiman warga.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Iwan Nursyamsu di Tangerang, Minggu, mengatakan upaya normalisasi saluran dilakukan untuk mengembalikan kapasitas fungsi sekaligus mengantisipasi banjir.
“Normalisasi adalah menjadi langkah strategis untuk mengantisipasi penyumbatan saluran yang bisa menimbulkan genangan sampai banjir," kata Iwan.
Baca juga: Cegah banjir, DPUPR Tangerang masifkan normalisasi saluran sekunder
Normalisasi difokuskan untuk mengangkat sedimentasi dan material lainnya yang selama ini menghambat aliran. Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang saluran air untuk memastikan saluran air dapat berfungsi optimal.
“Tidak hanya penanganan teknis di lapangan, kami bekerja sama dengan perangkat kewilayahan untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kondisi saluran air bisa berfungsi optimal, sehingga lingkungan sekitar bisa aman dari ancaman banjir,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengaku telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi terkait peringatan dini BMKG yang memprediksi curah hujan di penghujung 2025 hingga awal 2026 berada di atas normal akibat anomali iklim global.
Baca juga: Pemkot Tangerang galakkan gerakan tanam pohon awal Desember
Sepanjang tahun ini tren banjir, genangan, dan angin kencang juga mengalami peningkatan signifikan, sehingga Pemkot Tangerang pun mengambil langkah dengan penetapan status siaga darurat bencana.
Ia menegaskan paradigma baru dalam penanganan kebencanaan, yakni Tangerang harus bergerak sebelum bencana datang, bukan setelahnya.
“Sederhana saja, ketika kita siap, biasanya musibah memilih jalan lain. Tapi, kalau kita lengah, genangan kecil pun bisa berubah jadi bencana,” ujarnya.
Baca juga: Konser amal peduli Aceh-Sumatera di Tangerang terkumpul Rp1,3 miliar
