Serang (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang menyebabkan Sungai Cidanau meluap dan merendam sejumlah rumah warga serta pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, di Serang, Rabu, mengatakan banjir terjadi tepatnya di Kampung Kajaroan, Desa Rancasanggal, pasca hujan deras sejak Selasa (16/12) sore.
"Penyebab kejadian adalah hujan intensitas tinggi di sekitar wilayah tersebut yang menyebabkan meluapnya aliran Sungai Cidanau sehingga menggenangi rumah warga," ujar Ajat.
Baca juga: Banjir dan pergerakan tanah terjang dua kecamatan di Serang
Berdasarkan data kaji cepat, tercatat sebanyak 11 unit rumah warga dan satu fasilitas umum, yakni Pondok Pesantren Rohudotul Mutaqin, terendam banjir.
Dampak banjir ini dirasakan oleh 13 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 36 jiwa. Hingga Rabu petang, ketinggian muka air (TMA) di lokasi dilaporkan mengalami kenaikan dan berkisar antara 40 hingga 60 sentimeter.
"Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak saat ini adalah makanan siap saji dan selimut," katanya.
BPBD Kabupaten Serang telah menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, TNI, Polri, serta relawan Tagana guna penanganan warga terdampak.
