Serang (ANTARA) - Polda Banten berfokus pada peningkatan keterampilan praktis masyarakat, terutama di bidang teknologi, kreativitas digital, dan kebutuhan industri modern usai kegiatan Tailor Made Training (TMT) Gelombang V Tahun 2025 di Balai Latihan Poliran Polda Banten.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra Wirawan di Kota Serang, Jumat (28/11) menegaskan bahwa pelatihan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan kompetensi masyarakat saat ini.
“Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi dirancang untuk memberikan keterampilan yang aplikatif, relevan, dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelatihan mencakup penguasaan teknologi, kreativitas digital, hingga konsep industri modern,” ujarnya.
Baca juga: Redam gejolak sosial pasca PHK massal, Polda Banten inisiasi Poliran
Ia berharap hasil pelatihan dapat menjadi modal ekonomi bagi peserta untuk meningkatkan taraf hidup.
“Keterampilan yang kalian peroleh diharapkan menjadi modal penting untuk membuka peluang kerja, meningkatkan kualitas hidup, serta berkontribusi positif bagi masyarakat Banten,” kata Hendra.
Wakapolda juga menekankan bahwa program pelatihan vokasi merupakan bagian dari upaya jangka panjang kepolisian memperluas pemberdayaan masyarakat.
“Keberhasilan pelatihan ini bukan hanya buah kerja keras selama delapan hari, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun masyarakat Banten yang mandiri, produktif, dan sejahtera,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada lembaga pelatihan dan para instruktur yang terlibat. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, para pelatih, instruktur, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh sehingga pelatihan berlangsung baik dan lancar,” tutup Hendra.
Baca juga: Imigrasi dan Polda Banten perkuat kolaborasi cegah perdagangan orang
