Lebak (ANTARA) - Banjir pada sejumlah lokasi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir telah surut pada Rabu pagi.
"Kami kembali menempati rumah usai terendam banjir setinggi 30 centimeter surut," kata Yayah (60) warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.
Banjir di pemukiman Rt 01 / Rw 09 Kelurahan Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, akibat saluran drainase menyempit sehingga arus air tidak berjalan normal.
Saat ini, kata dia, puluhan kepala keluarga di wilayahnya sudah kembali ke rumah setelah banjir surut.
"Kami semalam melakukan pengurasan air drainase yang masuk ke dalam rumah juga rembasan air tanah keluar dan surut pagi hari," katanya.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan dan rumah warga Rangkasbitung terendam banjir
Begitu juga Memed (65), warga Komdik, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengatakan banjir yang melanda rumah dan tiga petak kontrakan miliknya setinggi 40 centimeter telah surut.
"Kami pagi ini membersihkan lumpur dan sampah akibat genangan banjir," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan banjir yang melanda sejumlah jalan dan rumah warga di Rangkasbitung pukul 17.00 sampai pukul 18.30 WIB akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
Penyebab banjir perkotaan akibat penyempitan saluran drainase, kata dia, sehingga arus air tidak berjalan normal.
"Kami minta warga agar waspada cuaca buruk masih berpeluang beberapa hari ke depan," ujar Febby Rizki Pratama.
Baca juga: Cegah banjir, Pemkot Serang percepat normalisasi Sungai Padek