Ketua Forum HRD Kota Serang Fadjarani Puji Setiawati di Serang, Minggu, mengatakan Pemkot Serang harus mempermudah perizinan, dengan begitu akan banyak mendatangkan investor ke Kota Serang.
"Hal ini sudah kita bicarakan mudah-mudahan dipermudah, supaya investor bisa juga masuk, pastinya akan menyerap tenaga kerja yang luar biasa. Jadi bisa mengurangi tingkat pengangguran di Kota Serang," katanya.
Ia mengaku akan kembali membuka job fair di Kota Serang. Itu sebagai bentuk komitmen Forum HRD dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Kota Serang.
"Nanti kita bekerja sama lagi dengan teman-teman di Forum HRD ini untuk membuka job fair dengan kuota yang lebih besar lagi," katanya.
Baca juga: Dispar Banten lakukan digitalisasi 1.180 destinasi wisata
Baca juga: Dispar Banten lakukan digitalisasi 1.180 destinasi wisata
Selain membuka job rekrutmen, ia juga berencana akan menggelar pelatihan bagi calon tenaga kerja asal Kota Serang agar memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Pastinya kita akan coba membuka pelatihan-pelatihan. Supaya paling tidak masyarakat Kota Serang ini lebih punya skill yang lebih baik lagi serta selaras dengan kebutuhan perusahaan," katanya.
Fadjarani memastikan tidak ada kasus calo kerja yang dapat merugikan pekerja dalam proses perekrutan di Forum HRD Kota Serang.
"Saya pastikan sebanyak 45 anggota di forum HRD tidak ada yang seperti itu. Jadi murni kita membuka lowongan via Disnaker Kota Serang," tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan dalam forum ini ada 45 HRD perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang berada di Kota Serang dalam rangka membangun Kota Serang.
"Kita membangun Kota Serang bukan hanya sendiri, tapi harus didukung oleh khayalak yang cukup banyak. Termasuk teman-teman forum HRD ini," katanya.
Menurutnya, Kota Serang tergolong kota barang dan jasa, bukan tergolong daerah industri. Maka perlu dilakukannya langkah dan kebijakan yang dapat mendorong iklim ekonomi dan investasi untuk dapat berkembang pesat dan sehat, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Baca juga: Bawaslu Banten buka pendaftaran 17.226 pengawas TPS pilkada
Baca juga: Bawaslu Banten buka pendaftaran 17.226 pengawas TPS pilkada