Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan langkah antisipatif usai terjadinya tren peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia yang mulai terjadi sejak di awal bulan Oktober 2023.
Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin di Tangerang Kamis mengatakan langkah antisipatif yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Tangerang No. 443/13032-Dinkes/XII/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap lonjakan kasus COVID-19
"Adanya mobilisasi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru dapat berpotensi pada lonjakan kasus COVID-19," kata Pj Nurdin di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis.
Baca juga: Wah, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat naik 255 persen
Nurdin, menjelaskan langkah antisipatif dilakukan secara kolektif dengan melibatkan berbagai unsur yang ada di Pemkot Tangerang, mulai dari dinas kesehatan hingga aparatur di kecamatan dan kelurahan.
"Seluruh personil disiagakan, untuk melakukan tindakan mulai dari preventif hingga kuratif," katanya.
Namun demikian, Nurdin, meminta agar masyarakat tetap tenang serta waspada terhadap potensi peningkatan kasus COVID-19, agar kondisi di lingkungan tetap kondusif dan kesehatan bisa tetap dijaga.
"Jika ada yang merasa gejala Influenza-Like Illness (ILI), segera berobat ke puskesmas, agar bisa segera mendapat pengobatan," kata Nurdin.
Baca juga: 39 Puskesmas di Kota Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19
Pemkot Tangerang siapkan langkah antisipatif kenaikan kasus COVID-19.
Kamis, 4 Januari 2024 17:20 WIB