Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengajak masyarakat untuk menggencarkan gerakan menguras, mengubur, menutup, memantau (4M) sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mengantisipasi dan mencegah terjangkitnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Rabu, mengatakan saat ini cuaca sedang tidak menentu dan berpotensi tinggi pada penyebaran penyakit, salah satunya DBD.
Melalui kegiatan PSN bersama juru pemantau jentik (jumantik), Pemerintah Kota Tangerang mengajak seluruh masyarakat agar dapat terus membudayakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tentunya gerakan 4M.
Baca juga: Bantu pencegahan DBD, Gardu Ganjar motori bersih-bersih lingkungan
"PSN menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk tersebut, tentunya tidak akan berjalan dengan optimal tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pihak," kata Wakil Wali Kota Sachrudin saat membuka kegiatan PSN Bersama Jumantik 2023 di Lapangan Kampung Baru, Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung.
Sachrudin juga berharap kegiatan tersebut dapat semakin memacu serta memotivasi masyarakat untuk menerapkan PHBS agar terhindar dari berbagai penyakit.
Menurut dia, edukasi tentang pencegahan dapat turut menekan penyebaran nyamuk dan mencegah penularan penyakit yang diakibatkan.
"Dan tentunya yang tak kalah penting adalah PHBS, ini harus terus digaungkan dan dibudayakan agar dapat mewujudkan Kota Tangerang yang senantiasa sehat dan berdaya saing," katanya menambahkan.
Baca juga: Dinkes Lebak optimalkan upaya cegah DBD
Antisipasi DBD, Pemkot Tangerang gencarkan gerakan 4M
Rabu, 26 Juli 2023 19:18 WIB