Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, optimistis bila potensi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wajib pajak baru akan tercapai hingga Rp5,11 triliun pada tahun 2025.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Jumat mengatakan bahwa PAD tahun 2025 ditargetkan meningkat sebesar 9,29 persen atau menjadi Rp5,11 triliun.
Kendati demikian, target tersebut diharapkan bisa terlampau setelah realisasi capaian PAD tahun sebelumnya sebesar Rp.4,3 triliun telah terealisasi.
"Kami optimistis tercapai, tahun lalu Pendapatan Asli Daerah melampaui target," kata Maesyal.
Baca juga: Tak kantongi PBG, tempat usaha di Kota Serang terancam ditutup
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi Mulyanto menambahkan bahwa melalui intensifikasi perpajakan dengan Sistem Pembayaran Wajib Pajak Baru (Siparu).
Menurutnya, Siparu menyasar kawasan yang memunculkan pergerakan ekonomi baru seperti Kawasan Summarecon Tangerang, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kawasan itu berpotensi besar memberikan sumbangan berbagai pajak seperti pajak hiburan, restoran, hotel, reklame dan parkir," katanya.
Selain itu, Bapenda Kabupaten Tangerang juga tetap melakukan terobosan jemput bola menempatkan petugas Bapenda di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan kawasan pengembang PIK 2.
"Pemasukan pajak reklame, pajak restoran, pajak hotel, pajak parkir bernilai miliaran. Jadi ini berpotensi menambah ke PAD," tuturnya.
Baca juga: Pemkot Serang genjot PAD usai DAU dari pusat dipangkas Rp186 miliar
Budhi mengatakan, selain Siparu, Bapenda Kabupaten Tangerang juga telah menjalankan pengawasan bagi Obyek Pajak dengan aplikasi Siwasjada 2.0. Merupakan akronim Sistem Informasi Pengawasan Pajak Daerah.
"Aplikasi ini mendorong transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak daerah di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Dalam hal ini, Pemkab Tangerang telah meraih APBD Award 2024 dari Kemendagri. Dimana wilayah itu meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi Tahun Anggaran 2023-2024.
Realisasi melampaui target dicapai menjelang akhir tahun 2024, PAD Kabupaten Tangerang telah mencapai Rp4,3 triliun, melebihi target perubahan sebesar Rp4,2 triliun.
"Terbaru, Kabupaten Tangerang meraih penghargaan sebagai kabupaten dengan pembayaran Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) Non-tunai tertinggi serta Penggunaan Pembayaran Digital PDRD Tertinggi pada Digiwara Award 2025," kata dia.
Baca juga: Realisasi pendapatan Banten Rp5,6 triliun dari target Rp11,7 triliun
Pemkab Tangerang optimistis penerimaan pajak capai Rp5,11 triliun
Jumat, 31 Oktober 2025 23:53 WIB
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid (ANTARA/Azmi Samsul M)
