Lebak (ANTARA) - Komunitas greenson di Kabupaten Lebak, Banten mengembangkan pertanian sayuran organik dan memenuhi permintaan konsumen yang kebanyakan ibu rumah tangga di Rangkasbitung dan sekitarnya.
"Kami sekarang hasil pengembangan pertanian sayuran organik bisa menghasilkan pendapatan rata-rata Rp10 juta per bulan," kata Ketua Komunitas Greenson Trimulyana di Lebak, Selasa.
Pengembangan pertanian sayuran organik itu di lahan seluas 2.000 meter persegi di Kampung Jaura Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Pertanian sayuran itu di antaranya sayuran daun selada, kol, cabai rawit, terung ungu, terung gelatik, cabai rawit oranye, tomat dan pupuk organik hasil permentasi kotoran hewan ternak.
Baca juga: Petani Lebak diminta kembangkan produk pertanian organik
Produk hasil pertanian tersebut dijual secara online dan konsumennya kebanyakan ibu rumah tangga di Rangkasbitung dan sekitarnya.
Harga sayuran tersebut dijual minimal Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, termasuk penjualan pupuk organik Rp 25 ribu per pak.
"Kami merasa terbantu dengan hasil pertanian sayuran organik itu," katanya.
Menurut dia, komunitas greenson itu yang kebanyakan anggotanya petani milineal berencana menampung hasil pertanian sayuran lokal untuk memenuhi permintaan pasar induk di Banten.
Baca juga: Distan Lebak minta petani kembangkan jenis sayuran dataran rendah
Sebab, permintaan pasar induk di Banten cukup tinggi, seperti Pasar induk Rau Kota Serang, Cilegon dan Tanah Tinggi Tangerang.
"Kami meyakini produksi hasil pertanian sayuran organik bisa meningkatkan pendapatan ekonomi petani," katanya.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi petani milineal mampu memenuhi permintaan pasar dengan mengembangkan pertanian aneka sayuran organik dan dijual sendiri melalui pasar online.
"Kami mendorong petani milineal terus berinovasi untuk mewujudkan ketersediaan pangan dan peningkatan ekonomi, karena didukung lahan luas," katanya.
Baca juga: Distan Lebak minta petani kembangkan sayuran dataran rendah
