Tangerang Selatan (ANTARA) - Tim dokter kesehatan hewan kurban Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menemukan sejumlah penyakit menular pada hewan ternak menjelang Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Hasil temuan penyakit hewan ini didapat dari enam orang dokter yang tergabung dalam tim kesehatan hewan keliling pemantau lapak-lapak pedagang hewan kurban.
"Seperti radang mata, bapil (batuk pilek). Bahkan ada hewan kurban yang luka dan pincang," kata Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel, Pipit Surya Yuniar di Tangerang, Minggu.
Baca juga: Pemkot Tangerang terjunkan satgas pengawasan pemotongan hewan kurban
Ia mengatakan sampai saat ini temuan penyakit masih sebatas shipment syndrome. Yaitu penyakit yang diakibatkan pengangkutan atau transportasi.
Menurutnya, setiap ekor ternak kurban yang ditemui sakit di lapak-lapak pedagang langsung diobati. Tim kesehatan hewan memberikan obat seperti salep mata dan lain sebagainya.
"Untuk penanganan kami langsung memberikan obat dan mengisolasi hewan kurban itu," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengklaim 4.330 hewan kurban di wilayahnya bebas penyakit.
"Pemkot setempat memperketat pengawasan terhadap hewan kurban diseluruh wilayah," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Serang lakukan uji lab temuan hewan kurban teridentifikasi PMK
Pilar mengatakan langkah itu dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual dan didistribusikan dalam kondisi sehat dan memenuhi syarat.
"Berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan, sebanyak 4.330 hewan kurban dari 53 lapak penjualan," ucapnya.
Dari jumlah hewan yang ada, dinyatakan aman dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh dokter hewan dari dinas terkait.
Bahkan, kata Pilar, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Tangsel mencatat lebih dari 3.000 ekor hewan kurban.
"Seluruhnya siap didistribusikan dari 50 lebih titik lapak dan peternakan di Tangsel," kata dia.
Baca juga: Lima ekor kerbau di Lebak akhirnya pulih dari PMK