Lebak (ANTARA) - Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki meminta jamaah calon haji agar menjaga kesehatan demi kelancaran ibadah selama di tanah suci Makkah.
"Kita berharap semua jamaah haji selalu sehat dan menjadi haji mabrur serta kembali ke tanah air dengan kondisi selamat," katanya saat pelepasan keberangkatan 176 calon haji Kloter 49 di Gedung Pendopo Pemkab Lebak di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
Jamaah calon haji Kabupaten Lebak, termasuk usia lansia, diminta memperhatikan kondisi kesehatan, sebab pelaksanaan ibadah haji menguras cukup banyak tenaga.
Selain itu juga diminta menjaga kekompakan, kebersamaan dan saling menolong, terutama kepada jamaah yang muda membantu lansia.
Baca juga: Kemenag Lebak minta jamaah calon haji jaga kesehatan selama di tanah suci
Jamaah lansia, katanya, juga harus mengatur waktu secara baik dan cukup waktu istirahat, karena jika kurang istirahat akan berdampak terhadap stamina dan penurunan kesehatan.
Karena itu, pihaknya minta jamaah calon haji mengonsumsi makanan yang mengandung gizi dan vitamin, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dalam jumlah yang cukup agar kondisinya tetap prima.
Selain itu, calon haji yang memiliki riwayat penyakit agar minum obat secara teratur sesuai arahan dokter, jamaah lansia juga dalam pengawasan dan terkontrol kondisi kesehatannya selama di Tanah Suci.
Saat ini, suhu di tanah suci Makkah di atas 45 derajat celcius, sehingga bisa menimbulkan dehidrasi, katanya.
"Kita berharap jamaah haji memperhatikan kesehatan guna kelancaran ibadah sehingga bisa menjadi haji mabrur," katanya.
Baca juga: Jamaah calon haji diingatkan agar ingat nomor Bus Shalawat dan terminal
Kepala Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak Halimatussadiah mengatakan jumlah calon haji di daerah itu yang sudah berangkat mencapai 564 orang dan untuk Kloter 49 sebanyak 176 orang yang digabung dengan jamaah dari Kota Tangerang yang dijadwalkan berangkat 22 Mei 2025.
Sedangkan Kloter 52 sebanyak 389 orang dan dijadwalkan berangkat 23 Mei 2025.
"Kami berharap jamaah calon haji Lebak menjadi haji mabrur dan kembali ke Indonesia dengan selamat dan sehat," katanya.
Sementara itu, Ijah (60), seorang calon haji asal Rangkasbitung merasa bersyukur bisa menunaikan Rukun Islam kelima setelah menunggu 12 tahun.
"Kami berharap bisa menjadi haji mabrur dan pulang ke Tanah Air dengan selamat," katanya.
Baca juga: Lagi, Imigrasi Soetta gagalkan pemberangkatan 264 calon haji nonprosedural
