Serang (ANTARA) - Komisi III DPR RI mengapresiasi atas upaya Polda Banten, Kejaksaan Tinggi, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah tersebut.
Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung penanganan persoalan narkoba yang menurutnya merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam peradaban dan kedaulatan bangsa.
Baca juga: Polisi Bandara Soetta periksa artis inisial JF terkait kasus narkoba
“Kami memberi penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas langkah-langkah nyata yang sudah dilakukan oleh Polda, Kejati, dan BNNP Banten dalam memerangi narkoba,” ujar Sudding saat kunjungan kerja khusus di Mapolda Banten, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Banten beserta jajaran memaparkan sejumlah upaya dan capaian dalam menanggulangi peredaran narkoba.
Menurut Sudding, pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu institusi saja, melainkan membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.
Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota raih penghargaan bidang pengelolaan keuangan
“Termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan para jawara di Banten harus dilibatkan, karena mereka yang mengetahui kondisi di lapangan. Hanya dengan kerja bersama kita bisa memutus mata rantai peredaran narkoba,” ujar dia.
Selain itu, Komisi III juga menyoroti keberhasilan aparat dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2024 yang dinilai berjalan lancar dan minim kecelakaan. Sudding mengapresiasi dedikasi jajaran Polda Banten dalam memastikan kenyamanan pemudik.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan internal di tubuh aparat penegak hukum agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang, khususnya dalam penanganan kasus narkoba.
Baca juga: Polisi kejar terduga pelaku bakar anak usia 4 tahun di Tangerang
“Kita banyak belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Kalau ada anggota yang terlibat narkoba, tidak ada toleransi. Harus langsung PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Ini menyangkut masa depan bangsa dan anak cucu kita,” ujar dia.
Komisi III berharap agar jajaran aparat di Banten terus menjaga integritas dan memperkuat kerja sama lintas sektor untuk memerangi narkoba secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Terkait iklim investasi di Banten, Sudding menyampaikan bahwa meski bukan tema utama kunjungan, isu ini sempat disinggung dalam pertemuan.
Ia mendukung langkah tegas Polda dalam memberantas aksi premanisme yang dapat mengganggu investasi.
“Negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Kalau ada yang mengganggu keamanan dan investasi, harus ditindak tanpa kompromi,” ujar dia menegaskan.
Baca juga: Polisi dalami motif WNA bunuh diri di Bandara Soekarno Hatta