Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni merangkul seluruh kepala daerah se Provinsi Banten dalam kegiatan retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Serang, Rabu, Andra Soni tak hanya hadir sebagai pemimpin, melainkan juga sebagai sahabat dan rekan diskusi bagi para kepala daerah yang baru dilantik ini.
Gubernur Banten Andra Soni tampak sedang berbincang sambil menyantap makan malam.
Andra Soni dikelilingi oleh Bupati Lebak Hasbi Jayabaya, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Bupati Pandeglang Dewi Setiani, Wali Kota Cilegon Robinsar, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dan Wali Kota Tangerang Sachrudin.
Untuk Wali Kota Serang Budi Rustandi nampak tak hadir, dan diwakili oleh Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia.
Baca juga: Gubernur Andra Soni bicarakan intervensi pembangunan jalan desa di retret
Dengan sikapnya yang merangkul, Andra Soni menempatkan dirinya sebagai mitra bagi seluruh kepala daerah di Banten.
Di berbagai kesempatan, Andra Soni juga selalu mengatakan bahwa kepemimpinannya memang berfokus pada pendekatan kolaboratif yang menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan di wilayah Banten.
“Keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai seorang diri, melainkan melalui kerja sama yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” kata Andra Soni.
Andra Soni menunjukkan antusiasme tinggi sejak hari pertama mengikuti retret di Magelang bersama sejumlah kepala daerah. Andra Soni merasa pengalaman tersebut sangat berharga dan memberikan banyak manfaat.
Baca juga: Derita saraf kejepit, Wali Kota Serang tidak ikut Retret di Magelang
Menurutnya, berbagai materi yang disampaikan oleh para pemateri sangat bermanfaat. Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang dapat diterapkan dalam tugasnya sebagai pemimpin daerah.
"Materi-materi ini menjadi bekal yang berharga bagi saya dalam menjalankan roda pemerintahan Provinsi Banten ke depannya," kata Andra Soni sebelumnya.
Andra menekankan bahwa materi terkait penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat penting. Baginya, topik ini memiliki nilai strategis dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian utama dari visi dan misinya. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus memperkuat langkah-langkah dalam mencegah serta memberantas korupsi di wilayahnya.
"Sebagaimana kita ketahui, tidak ada daerah yang maju, tanpa pemerintahan yang bersih. Komitmen ini akan menjadi basis kepemimpinan saya, apalagi masuk ke dalam Astacita Presiden Prabowo yang ketujuh," kata dia.
Baca juga: Gubernur Andra Soni tegaskan komitmen jalankan sekolah gratis