Pemkab Serang targetkan penagihan pajak secara 'door to door'

Serang, Banten (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya mengejar target dari pendapatan penerimaan pajak, salah satunya dengan cara 'door to door' penagihan pajak ke beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Penagihan Verifikasi dan Pemeriksaan Bapenda Kabupaten Serang A. Nizamudin Muluk di Serang Selasa mengatakan upaya Bapenda saat ini adalah melakukan penagihan secara  'door to door' utamanya PBB dan juga beberapa perusahaan.

"Untuk pajak hotel Alhamdulillah ada salah satu hotel yang selama ini menunggak sudah mulai melakukan cicilan pembayarannya, itu kita lakukan terus dengan pendekatan secara persuasif," kata Nizam.

Selain itu lanjut Nizam, jika ada wajib pajak yang susah melakukan pembayaran, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Kejari untuk membantu penagihan nya, dan untuk pajak hotel dari sisi pemeriksaan pihaknya juga sedang melakukan beberapa monitoring khususnya okupansi hotel di mana hasilnya akan disandingkan dengan pembayaran mereka.

"Apakah pembayaran mereka sesuai atau tidak, ketika itu tidak sesuai maka kita kenakan SKPDKB atau kurang bayar dan itu sebagai bukti monitoring pengawasan pajak daerah," kata Nizam.

Baca juga: Antisipasi dampak kenaikan NJOP, Bupati Serang terbitkan Perbup No 42

Nizam menambahkan kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan di bidang Penagihan Verifikasi dan Pemeriksaan yaitu BPHTB, dimana BPHTB adalah salah satu jenis pajak yang menjadi primadona di Kabupaten Serang.

"Saat ini kita sedang melakukan pengejaran potensi-potensi yang ada, kita datangi para notaris, BPN, para camat dan desa agar kita tahu di mana saja titik yang sedang melakukan transaksi jual beli, nanti setelah dilakukan verifikasi bakal kita dorong supaya mereka ketika selesai jual beli melakukan pembayaran pajak BPHTB," katanya.

Adapun untuk target penagihan kata Nizam, bidang Penagihan Verifikasi dan Pemeriksaan  menargetkan 8 persen lebih perbulannya untuk capaian tiap jenis pajak daerah.

"Gimana pun caranya itu harus 8 persen lebih per bulan capaian kita. Tentunya disesuaikan dengan tupoksi kita, insya Allah di Juli ini banyak yang masuk, itu hampir Rp5 hingga Rp6 miliar yang sudah terkonfirmasi mau bayar pajak PBB," kata Nizam. (ADV)

Baca juga: Realisasi penerimaan PBB-P2 di Kota Serang capai Rp12,5 miliar.