Jakarta (Antara News) - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) selaku Bank kebanggaan masyarakat Banten kembali melebarkan sayap kerja sama dengan menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
"Bank Banten dan PT Askrindo (Persero) bermaksud untuk meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak dengan melaksanakan kerja sama yang meliputi Penutupan Asuransi Umum, Asuransi Kredit Konstruksi serta Pengadaan Barang dan Jasa, Asuransi Kredit Konsumtif, Asuransi Kredit Produktif, dan Kontra Bank Garansi," kata Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa di Jakarta, Kamis.
Kerja sama itu diikat melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Asuransi Kredit (Persero) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa dan Direktur Operasional Komersial PT Askrindo (Persero) Dwi Agus Sumarsono di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut jajaran Direksi Bank Banten, dan jajaran Direksi PT Askrindo (Persero).
Salah satu sasaran dalam kerja sama ini adalah penanggungan risiko aset-aset milik Bank Banten, serta agunan kredit milik para debitur. Penandatanganan PKS ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan keamanan aset Bank Banten, juga dilakukan untuk mengurangi risiko Bank Banten selaku kreditur.
"Selain itu, kami pun melakukan kerja sama tentang Asuransi Kredit Konsumtif, dimana kredit ini cukup potensial dengan debitur meliputi para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Hukum Milik Negara (BHMN), Anggota TNI/Polri, maupun pegawai perusahaan swasta yang berstatus pegawai tetap," kata Fahmi.
Sementara itu, Perjanjian Kerja sama tentang Kontra Bank Garansi dilakukan guna mengambil alih risiko yang kemungkinan timbul atas penerbitan Bank Garansi yang digunakan untuk menjamin proyek-proyek yang dibiayai dengan dana APBN, APBD, BUMN, BUMD, BHMN, Joint Venture dan perusahaan Swasta Nasional di seluruh wilayah Indonesia, katanya.
Kinerja keuangan Bank Banten posisi triwulan III tahun 2017 menunjukan perubahan yang positif. Peningkatan Total Aset perusahaan menjadi sebesar Rp7,04 triliun, meningkat sebesar 43,4 persen (yoy) yang diperoleh dari peningkatan realisasi penyaluran kredit. Peningkatan Kredit Yang Diberikan menjadi sebesar Rp4,54 triliun meningkat sebesar 42,4 persen (yoy) yang dihasilkan dari pengembangan bisnis baru yaitu kredit konsumer dan kredit komersial.
Peningkatan Dana Pihak Ketiga menjadi sebesar Rp5,74 triliun meningkat sebesar 51,7 persen (yoy) yang diikuti dengan perbaikan komposisi CASA.
PT Asuransi Kredit Indonesia atau PT Askrindo (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha asuransi kredit sejak tahun 1971. Adapun visi perusahaan yakni Menjadi Perusahaan Penanggung Risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional.
PT Askrindo (Persero) sendiri memiliki 13 produk dan sudah dipasarkan melalui sistem online yang terintegrasi dengan Bank Usaha Milik Negara (BUMN) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).