Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin minta warga untuk proaktif melaporkan pembaruan bangunan kepada Bapenda karena terkait akurasi data dan percepatan pelayanan PBB.
“Saya harap, masyarakat dapat melaporkan update bangunan mereka secara rutin baik melalui website Bapenda Kota Tangerang, aplikasi Tangerang Live, atau dengan datang langsung ke kantor Bapenda,” kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang Jumat.
Ia mengatakan dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar dua juta jiwa, pendataan ini tidak dapat dilakukan dengan cepat dan jumlah penyurvei yang terbatas.
Sehingga dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk melaporkan langsung ke Bapenda. Disisi lain, Bapenda juga agar lebih masif dalam melakukan pembaruan data dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
"Misalnya ada yang membangun rumah, RT dan RW bisa melaporkan ke kelurahan atau kecamatan. Dengan demikian, Satgas PBB bisa langsung melakukan pengecekan lokasi," ujarnya.
Baca juga: Kwaran Pramuka Kota Tangerang peroleh stimulan Rp10 juta
Ia berharap dengan adanya keterlibatan ini tidak hanya mempercepat pelayanan PBB, tetapi juga meningkatkan akurasi data yang ada.
"Dengan data yang lebih akurat, Pemerintah Kota Tangerang dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.
Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa menjelaskan realisasi PBB-P2 pada tahun 2023 mencapai Rp541.695.007.750 dari target Rp520.000.000.000 atau tercapai 104,17 persen. Sedangkan untuk realisasi BPHTB tahun 2023 mencapai Rp591.927.983.245 dari target Rp655.000.000.000 atau tercapai 90,37 persen.
Sedangkan target PBB-P2 dan BPHTB tahun 2024 sebesar Rp1.310.000.000.000 tercapai. "Nilai ini mengalami kenaikan dari target tahun sebelumnya sebesar Rp1.175.000.000.000," kata Kiki Wibhawa.
Baca juga: Pj Wali Kota Tangerang minta pegawai optimal gunakan teknologi informasi
Pemkot Tangerang minta warga laporkan pembaruan data bangunan
Jumat, 28 Juni 2024 17:32 WIB