Serang (ANTARA) - Presiden RI, Prabowo Subianto, menyapa warga sekaligus membagikan baju kaos usai menghadiri acara akad massal rumah subsidi FLPP dan serah terima kunci di Perumahan Banten Indah, Kota Serang, Banten, Sabtu.
Antusiasme warga terlihat sangat tinggi saat rombongan Presiden hendak meninggalkan lokasi acara. Ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak rela berdesakan di sepanjang jalan keluar komplek perumahan demi melihat langsung Kepala Negara.
Presiden Prabowo tampak membuka sunroof kendaraan taktis Maung berwarna putih yang ditumpanginya. Sembari tersenyum dan melambaikan tangan, Presiden melemparkan sejumlah baju kepada kerumunan warga yang memadati sisi jalan.
Teriakan histeris warga memanggil nama Presiden terdengar bersahutan ketika baju-baju tersebut dibagikan. Warga yang berhasil mendapatkan cendera mata dari Presiden tampak sumringah dan memamerkan baju yang mereka peroleh kepada warga lainnya.
Baca juga: Presiden Prabowo saksikan akad massal 50.030 KPR di Serang
Momen pembagian baju tersebut menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden di Banten hari ini. Sebelumnya, Presiden menyaksikan langsung prosesi penandatanganan akad kredit pembiayaan perumahan yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang turut hadir di lokasi, menegaskan bahwa kehadiran Presiden merupakan bentuk dukungan penuh dan bukti nyata negara hadir dalam penyediaan hunian layak bagi rakyat kecil.
"Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus agar program rumah subsidi berjalan dengan kualitas yang baik. Tidak hanya sekadar bangunan fisik," katanya.
Ia menambahkan pemerintah juga memastikan ekosistem lingkungan dan jalan perumahan memiliki standar kualitas yang setara dengan komersial.
Usai membagikan baju dan menyapa warga selama beberapa menit, iring-iringan kendaraan Presiden kemudian melanjutkan perjalanan meninggalkan kawasan Perumahan Banten Indah dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Baca juga: Menteri Ara: kemudahan akses miliki rumah oleh MBR jadi prioritas.
