Kota Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Provinsi Banten segera menerapkan sistem pembayaran elektronik seluruh sumber pendapatan mulai dari penerimaan pajak daerah sampai retribusi daerah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang Kiki Wibawa di Tangerang, Rabu, mengatakan penerapan sistem ini sesuai dengan peta jalan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) tahun 2025 - 2029 yang menekankan kemudahan bagi masyarakat dan pelayanan publik termasuk pembayaran pajak.
Selain itu program ini pun untuk memperkuat kinerja tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel serta mewujudkan kemandirian fiskal daerah melalui peningkatan penyerapan pendapatan daerah.
"Kita mulai mulai bertahap dengan sosialisasi kepada OPD dan BUMD agar melakukan penerapan sistem transaksi elektronik. Ini juga bagian dari komitmen Pemkot Tangerang kaitan pengelolaan keuangan daerah secara lebih efisien, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Baca juga: Penyusunan RTRW libatkan publik untuk ciptakan perkotaan nyaman
Bapenda Kota Tangerang menargetkan penerimaan pajak pada 2025 secara keseluruhan untuk PBB-P2 yakni Rp610 miliar dan BPHTB sebesar Rp650 miliar.
Sementara itu APBD 2025 Kota Tangerang yang telah ditetapkan, yakni anggaran pendapatan daerah sebesar Rp5,3 triliun dan anggaran belanja daerah sebesar Rp5,7 triliun.
Sementara terdapat defisit sekitar Rp400,7 miliar yang akan tertutup lewat pembiayaan daerah netto di Kota Tangerang.
Baca juga: BI sebut implementasi ETPD di Kota Tangerang naik jadi 98,3 persen
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan sejumlah layanan retribusi yang sudah menerapkan transaksi elektronik seperti pembayaran pajak dan retribusi melalui Super Apps Tangerang LIVE.
"Kita juga untuk transaksi Bus BRT Tayo dan Angkot Si Benteng lewat layanan QRIS dan Tap Cash yang memudahkan masyarakat,” ujar Sachrudin.
Ke depan, lanjut Sachrudin, Pemkot Tangerang sedang menggencarkan persiapan infrastruktur teknologi untuk memastikan penerapan ETPD dapat berjalan optimal.
"Pemkot Tangerang memproyeksikan penerapan ETPD dapat berdampak dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan," katanya.
Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang bisa ajukan air bersih dampak perbaikan pipa
