Tangerang, Banten (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang, Banten, menyebutkan realisasi penerimaan bea perolehan hak atas tanah (BPHTB) telah mencapai 91 persen dari target pada triwulan satu 2025 sebesar Rp65 miliar dan untuk PBB-P2 telah mencapai 63 persen dari target Rp91 miliar.
"Kami optimis penerimaan pajak pada triwulan satu ini bisa tercapai karena banyak program yang kita gulirkan seperti diskon pajak dan pekan panutan pajak bagi ASN," kata Kepala Bapenda Kota Tangerang Kiki Wibhawa di Tangerang, Selasa.
Kiki mengatakan target penerimaan pajak pada 2025 secara keseluruhan untuk PBB-P2 yakni Rp610 miliar dan BPHTB sebesar Rp650 miliar.
Baca juga: Bapenda Kota Tangerang buka loket bayar pajak keliling di 13 kecamatan
Pemkot Tangerang juga telah menyediakan layanan pembayaran pajak secara online, yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
Adapun kanal pembayaran pajak secara online dapat diproses melalui Tokopedia, Ovo, Livin, LinkAja, Shopee, Gopay, bjb DIGI, QRIS, Pospay, BliBli, Bukalapak hingga aplikasi Tangerang LIVE.
"Karena saat ini masih disediakan diskon pajak, masyarakat bisa tetap membayar pajak meski sedang liburan di luar kota dengan kanal online," kata Kiki.
Dalam rangka memperingati HUT ke-32 Kota Tangerang, masyarakat dan pegawai diajak untuk memanfaatkan program Pekan Panutan Pajak yang berlangsung pada 24 hingga 31 Maret 2025.
Baca juga: Diskon pajak PBP2 di Kota Tangerang tetap bisa dibayarkan saat libur
Program ini mencakup berbagai insentif pajak antara lain, relaksasi pajak dengan pengurangan pokok pajak hingga 25 persen, serta pembebasan sanksi administrasi pajak sampai tahun 2024 dan diskon 25 persen BPHTB untuk sertifikat program pemerintah (prona/PTSL/PTKL).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga memberikan apresiasi kepada para veteran pejuang kemerdekaan dengan tarif PBB nol persen.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono mengimbau para wajib pajak sebagai objek pajak untuk sama-sama bekerja sama dalam urusan pembayaran retribusi hingga pendapatan pajak di awal tahun.
"Silakan, nikmati diskon yang diberikan Pemkot Tangerang baik itu di gerai offline ataupun pembayaran online," kata Maryono.
Baca juga: Pemkot Tangerang: Pembebasan retribusi BPHTB kurangi PAD Rp9,9 miliar