Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, memastikan situasi di wilayah hukumnya itu dipastikan dalam keadaan kondusif pasca pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) pada Rabu (14/2).
"Alhamduliah saya monitor dalam wilayah hukum Polresta Tangerang aman, terkendali, tidak ada suatu hal yang mengganggu," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono di Tangerang, Kamis.
Menurutnya, hingga terakhir dirinya melakukan monitoring ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa wilayah belum terdapat laporan yang mengarah ke indikasi terjadinya gangguan kamtibmas. Bahkan kejadian-kejadian yang menonjol pun sampai saat ini belum ada.
"Tidak ada suatu hal yang mengganggu dan mengarah ke gangguan," ucapnya.
Baca juga: KPU pastikan tidak ada pemungutan suara susulan di Kabupaten Tangerang
Dalam mengamankan pelaksanaan pemilu, Polresta Tangerang telah menerjunkan sebanyak 1.048 personel gabungan dari satuan kepolisian. Dari ribuan personel pengamanan tersebut disebarkan ke 5.431 tempat pemungutan suara (TPS).
"Yang ditugaskan personel dari Polresta Tangerang itu ada 700 personel, BKO sebanyak 250 personel dan anggota Brimob Polda Banten ada 98 personel. Mereka ditugaskan untuk mengamankan seluruh TPS yang ada," ujarnya.
Pelaksanaan pemilih umum pada tahun 2024 ini merupakan pesta demokrasi terbesar yang menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa Indonesia.
Sehingga, hal tersebut perlu dilakukan pengawalan dan pengamanan secara maksimal dari semua komponen terkait, agar jalannya pemilu bisa berjalan lancar.
"Personel kami sudah kita bekali dengan perlengkapan yang cukup. Selain itu, personel diberikan pemahaman terkait pengamanan pemilu ini agar berjalan lancar," ujarnya.
Baca juga: Petugas KPPS di Sindang Sari Tangerang meninggal diduga kelelahan
Dia menjelaskan dalam operasi pengamanan pemilu ini dilaksanakan oleh seluruh personel gabungan sejak hari pertama pemilihan hingga selesai pemilihan.
Selain itu, pada pengamanan ini pihaknya juga difokuskan petugas untuk mengawasi TPS yang ada di wilayah-wilayah rawan terjadinya konflik dan bencana alam.
"Kita fokuskan untuk TPS kerawanan, dan ada beberapa tempat yang diindikasikan rawan banjir. Salah satunya di wilayah Kresek, Pasar Kemis dan Gelam Jaya, karena lokasi ini tidak jauh dari aliran sungai," ungkapnya.
Selain itu, pengetatan pengawalan secara maksimal terhadap penerimaan surat suara pemilu yang telah tercoblos. Kendati keutuhan surat suara yang tiba ke Indonesia nantinya dapat terjamin.
"Jadi kalau untuk pengamanan surat suara ada mekanisme sendiri, kami akan berkoordinasi bersama KPU. Sampai saat ini kita juga masih melakukan dan mengawal pendistribusian logistik," pungkas Baktiar Joko Mujiono.
Baca juga: Prabowo-Gibran unggul di TPS Rutan Tangerang
Situasi Tangerang kondusif usai pemungutan suara pemilu
Kamis, 15 Februari 2024 20:03 WIB
Tidak ada suatu hal yang mengganggu dan mengarah ke gangguan