Serang (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Provinsi Banten, menyatakan kesiapan anggaran dana kerohiman sebesar Rp2,085 miliar yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Banten untuk segera disalurkan kepada warga terdampak normalisasi sungai.
Kepala Dinsos Kota Serang Muhammad Ibra Gholibi, di Serang, Jumat, mengatakan proses pencairan dana akan dimulai pekan depan setelah seluruh kelengkapan administrasi dan aspirasi warga terpenuhi.
"Pekan depan kita akan proses pencairannya, proses aspirasi sudah dilengkapi semua. Insya Allah, pekan depan kita sudah proses ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)," ujar Ibra.
Baca juga: Dinsos Kota Serang bekali kemampuan kerja penyandang disabilitas
Ibra merinci total anggaran Rp2,085 miliar tersebut dialokasikan untuk warga yang terdampak normalisasi di dua lokasi, yakni 244 Kepala Keluarga (KK) di Sukadana (Sungai Cibanten) dan 142 KK di bantaran Kali Padek.
Ia menjelaskan bahwa setiap kepala keluarga yang telah terdata dan terverifikasi berhak menerima bantuan dana kerohiman tersebut sebesar Rp5 juta per KK.
Terkait teknis penyaluran, Ibra menyebutkan akan dilakukan secara bertahap, di mana prioritas tahap pertama pada pekan depan ditujukan untuk warga Sukadana, sedangkan untuk warga Kali Padek dijadwalkan menyusul pada minggu ketiga.
Baca juga: Akibat judi online, Kemensos hentikan bansos 20 warga Cilegon
Untuk memastikan anggaran tepat sasaran dan transparan, penyaluran dana dilakukan melalui transfer langsung ke rekening Bank Banten yang telah dibuatkan untuk masing-masing penerima manfaat.
"Ini antisipasi pungli (pungutan liar). Kita memastikan tidak ada potongan sama sekali dan langsung diterima oleh keluarga penerima manfaat," tegasnya.
Dalam penggunaan anggaran ini, Dinsos menerapkan kriteria ketat di mana penerima wajib memiliki KTP dan KK asli di lokasi, serta bangunan yang terdampak adalah rumah tinggal yang dihuni, bukan tempat usaha, rumah kosong, atau kontrakan.
Baca juga: Dinsos Kota Tangerang resmi buka pendaftaran bansos mahasiswa 2026
