Lebak (ANTARA) -
Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bersyukur menerima bantuan beras yang digulirkan pemerintah guna meringankan beban ekonomi juga memenuhi ketersediaan pangan.
"Kami menerima bantuan beras 10 kilogram dan cukup untuk konsumsi pangan keluarga selama dua pekan ke depan,"kata Eti (45) seorang janda dua anak warga Kelurahan Rangkasbitung Timur Kabupaten Lebak, Sabtu.
Baca juga: Permintaan kelapa muda di Lebak meningkat dua kali lipat pada bulan Ramadhan
Bantuan beras yang digulirkan pemerintah didistribusikan di Kantor Kelurahan Rangkasbitung Timur, tentu sangat membantu bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Meski bantuan beras itu 10 kilogram, namun cukup berarti untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga, terlebih bulan Ramadhan yang memicu terjadi lonjakan harga di pasaran.
Lonjakan harga itu, karena konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan cenderung meningkat.
Saat ini juga harga beras medium di pasaran terjadi kenaikan dari sebelumnya Rp9.500/kilogram, tapi kini menjadi Rp10.500/kilogram.
Karena itu, dirinya terpaksa berjalan kaki sepanjang 1,5 kilometer dari rumah ke kantor kelurahan setempat untuk mengambil bantuan beras tersebut.
"Kami merasa senang menerima beras gratis dari pemerintah itu untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga,"katanya menjelaskan.
Begitu juga warga lainnya, Ema Mbob (60) mengatakan dirinya cukup lega menerima bantuan beras 10 kilogram yang diambil dari kantor kelurahan setempat.
Penyaluran beras itu dipastikan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat miskin.
Saat ini, dirinya kebingungan selama Ramadhan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
Sedangkan, kata dia, penghasilan usaha kue keliling relatif kecil dan hanya mampu beli beras 1,5 liter.
Dengan bantuan beras yang digulirkan pemerintah tentu cukup meringankan ekonomi, terlebih menjelang Lebaran.
"Kami mencukupi kebutuhan pangan keluarga selama dua pekan kedepan tidak membeli beras di pasar," kata Ema Mbob.
Sementara itu, Kepala Cabang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional (Divre) Kabupaten Lebak - Pandeglang Umar Said mengatakan pendistribusian beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu melalui program bantuan pangan yang merupakan komitmen pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan bermuara untuk peningkatan kesejahteraan.
Pendistribusian program bantuan pangan masyarakat itu untuk Kabupaten Lebak sebanyak 156.112 (KK).
Mereka masyarakat menerima bantuan sosial itu masing-masing sebanyak 10 kilogram beras/KK.
"Kami meyakini dengan penyaluran beras itu dipastikan bisa memenuhi ketersediaan pangan masyarakat, terlebih menjelang Lebaran 1444 H," kata Umar.
