Serang (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mencatat hampir 70 persen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat telah memaksimalkan penggunaan media sosial (medsos) sebagai sarana publikasi layanan maupun kinerja.
"Sejauh ini sudah hampir 70 persen OPD telah memaksimalkan medsosnya dengan berbagai postingan kegiatan maupun layanan yang dipublikasikan," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Serang, Surtaman, di Serang, Selasa.
Ia menjelaskan, evaluasi tersebut disampaikan usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Komunikasi Publik Pimpinan Daerah di Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang.
Baca juga: Pemkab Serang siapkan edaran penggalangan donasi bencana Sumatra
Kendati mayoritas telah aktif, ia mengakui masih terdapat OPD yang belum mengelola akun resminya secara optimal. Menurut dia, kendala utama yang dihadapi adalah ketiadaan operator khusus yang memahami tata cara pengelolaan media sosial.
"Kendala nya ada pada pengelola akun. Rata-rata karena satu OPD sibuk mengurusi tugas pokok dan fungsinya, maka tidak sempat mengurusi media sosial," ujarnya.
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, Diskominfo berencana mengumpulkan seluruh kepala OPD guna memberikan arahan teknis. Pihaknya juga akan memfasilitasi pelatihan bagi operator yang ditunjuk agar pengelolaan informasi publik dapat berjalan masif.
Baca juga: Polres Serang tebar ribuan nila merah untuk dukung ketahanan pangan
Ia menekankan, evaluasi ke depan tidak hanya pada keaktifan akun, melainkan kualitas konten. Ia meminta OPD agar isi platform tidak hanya sebatas ucapan seremonial, tetapi menampilkan substansi kegiatan dan pelayanan yang dilakukan.
"Kita kumpulkan seluruh kepala OPD. Jangan sampai hanya menampilkan ucapan saja, namun harus kinerja yang dilakukannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang, Muhammad Najib Hamas, mendukung langkah pembenahan tersebut. Ia menegaskan bahwa keaktifan OPD di ruang digital sangat penting untuk menjamin keterbukaan informasi dan memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah.
"Aktif bermedsos ini sangat penting, tapi masih ada OPD yang belum aktif, perlu kita benahi lagi. Kalau semua medsos aktif, secara otomatis masyarakat bisa mendapatkan informasi yang utuh," kata dia.
Baca juga: Imigrasi Serang gelar Upacara Peringatan HUT Korpri, jaga integritas
