Tangerang, Banten (ANTARA) - Menjawab dinamika bisnis yang semakin cepat dan kebutuhan industri yang terus meningkat, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menggelar Forum Optimalisasi Layanan Energi Industri bersama para pelaku industri kimia di wilayah Banten.
Forum tersebut menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi sekaligus memformulasikan solusi layanan listrik yang lebih responsif terhadap kebutuhan produksi pelanggan.
Apresiasi terhadap terselenggara nya kegiatan itu datang dari Corporate Department Manager PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Budi Susilo Utomo yang menyampaikan kegiatan itu sangat membantu memperkuat komunikasi antara PLN dan pelanggan.
“PLN sudah menunjukkan peningkatan hubungan dan sangat responsif. Hal-hal baru yang disampaikan hari ini akan kami komunikasikan ke internal untuk dipertimbangkan penggunaannya. Pertemuan seperti ini sangat bermanfaat dan semoga dapat berlangsung rutin,” ujarnya.
Baca juga: PLN dan PT Banten Anugerah Industri Kemajuan teken MoU penyediaan daya 1.920 MVA
Industri kimia merupakan salah satu sektor yang berperan besar dalam rantai pasok nasional. Pertumbuhan konsumsi listrik sektor ini yang mencapai sekitar 4 persen pada tahun 2025 menjadi indikator kuat bahwa pelaku industri tengah bergerak agresif merespons pasar.
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menegaskan bahwa kondisi tersebut menjadi momentum bagi PLN untuk hadir lebih proaktif.
“Angka pertumbuhan ini bukan hanya statistik. Ini mengingatkan kami bahwa industri terus bergerak, dan PLN harus memastikan energi listrik tidak pernah menjadi hambatan ketika perusahaan siap meningkatkan produksi dan daya saing,” tegas Joharifin.
Salah satu layanan yang menjadi sorotan utama adalah Layanan Suplemen Daya (LSD), inovasi tambah daya sementara yang memberi fleksibilitas bagi pelanggan tanpa harus mengubah kontrak daya permanen.
Baca juga: Pegawai Pemkot Tangerang galang dana untuk korban bencana Sumatra
Dengan biaya yang lebih ringan dan periode penggunaan yang fleksibel, LSD memberikan ruang gerak bagi industri untuk merespons kenaikan permintaan, uji coba lini baru, penambahan shift, hingga kebutuhan cadangan ketika pembangkit internal menjalani perawatan.
Joharifin menjelaskan bahwa kehadiran LSD merupakan bukti nyata keseriusan PLN menjawab dinamika operasional pelanggan.
“Melalui LSD, pelanggan bisa meningkatkan kapasitas produksi secara temporer tanpa risiko finansial berlebih. Ini adalah wujud komitmen kami untuk hadir sebagai mitra yang memahami ritme bisnis pelanggan dan menawarkan fleksibilitas yang benar-benar dibutuhkan industri,” ujarnya.
Pada kesempatan itu PLN bersama PLN Group juga menghadirkan beragam solusi terintegrasi seperti audit energi, digitalisasi operasional, layanan engineering, hingga perlindungan aset.
Pendekatan tersebut mencerminkan peran PLN yang tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menghadirkan solusi end-to-end untuk meningkatkan efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan industri.
Baca juga: Pemkab Tangerang kumpulkan Rp2,5 miliar untuk korban bencana
