Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengedepankan peranan para guru dalam melakukan pengawasan terhadap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memastikan kelayakan konsumsi bagi siswa di sekolah masing-masing sehingga program itu berjalan lancar dan sukses.
"Para guru kami dorong juga untuk aktif melakukan pemeriksaan makanan, seperti memastikan apakah kualitas makanan sudah sesuai dan tidak ada yang kurang. Jika ada keluhan, para pelajar dapat langsung menyampaikan ke guru dan langsung ditindaklanjuti," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Provinsi Banten, Kamis.
Ia menjelaskan Pemkot Tangerang secara rutin melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah setempat, sedangkan para guru secara aktif memastikan kualitas makanan yang diterima telah sesuai dengan ketentuan.
Hingga saat ini, sekitar 92 ribu pelajar dan masyarakat, seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, telah menerima program MBG.
Baca juga: Dinkes Tangerang minta pengelola SPPG segera lengkapi SLHS
Ia mengatakan para pelajar penerima program MBG terdiri atas jenjang PAUD hingga SMA, termasuk sekolah khusus.
Pemberian MBG kepada 92 ribu penerima tersebut dilakukan melalui 17 SPPG yang jumlahnya terus ditambah seiring dengan perjalanan waktu.
"Saat ini, sudah ada 17 SPPG yang menyalurkan MBG kepada pelajar dan Pemkot Tangerang akan terus mengawasi memastikan MBG berjalan dengan maksimal," katanya.
Dia mengharapkan program MBG di Kota Tangerang dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam mencetak Generasi Indonesia Emas 2045 berasal dari daerah setempat.
"Program ini akan terus kami awasi dan pastikan berjalan lancar serta diterima dengan baik oleh para pelajar, hingga ibu hamil atau menyusui. Mudah-mudahan, dengan MBG dapat mencetak Generasi Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca juga: Program MBG di Lebak serap 4.815 tenaga kerja
Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan pentingnya pengawasan terhadap program MBG agar kualitas dan keamanan tetap terjaga.
Ia mengatakan upaya pengawasan dan mendorong SPPG memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai langkah untuk memastikan program berjalan aman dan bermanfaat bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Program MBG ini adalah prioritas Presiden, maka kita harus pastikan berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan siapkan pendampingan SPPG miliki SLHS
