Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memperluas layanan angkutan gratis untuk pelajar dengan membuka rute baru yang menjangkau wilayah tengah, seperti Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Cipondoh.
“Kami telah memantau dalam sebulan terakhir layanan angkutan gratis ini mendapatkan sambutan antusias yang luar biasa dari para pelajar. Ada ribuan pelajar yang telah difasilitasi. Kini kami sedang mengkaji lebih lanjut untuk menambahkan rute baru untuk menjangkau sasaran secara lebih luas,” kata Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang Rabu.
Dishub Kota Tangerang mencatat sebanyak 12 ribu pelajar telah memanfaatkan program layanan angkutan gratis yang diluncurkan pertama kali pada 2 Mei 2025 lalu. Sejak pertama diluncurkan, layanan angkutan gratis tersebut disambut antusias oleh para pelajar.
Baca juga: Pemkot Tangerang luncurkan bus dan angkot gratis bagi pelajar
Ia mengatakan layanan angkutan gratis yang menjadi program unggulan Gampang Sekolah tidak hanya membantu meringankan beban biaya akomodasi pelajar, tetapi juga berkontribusi mendorong pemanfaatan transportasi umum bagi masyarakat sehari-hari.
Perlu diketahui Pemkot Tangerang menghadirkan Program Angkutan Perkotaan Gratis Untuk Pelajar melalui akses layanan Bus Rapid Transit Tangerang Ayo (BRT Tayo) dan Angkot Si Benteng.
Layanan ini memberikan pelajar menikmati fasilitas transportasi secara gratis dengan dukungan Bus Trans Kota Tangerang atau Bus Tayo dan angkot Si Benteng di seluruh trayeknya.
Baca juga: Disbudpar Tangerang masih buka pendaftaran audisi Gita Bahana Nusantara
Layanan yang bekerja sama dengan PT TNG ini berlaku Senin sampai Jumat pada jam operasional angkutan kota, khususnya pada jam berangkat dan pulang sekolah.
Adapun syarat dan ketentuan jam operasional pada pagi pukul 05.00 WIB – 7.30 WIB, siang pada 12.00 WIB – 15.00 WIB, dan sore pada pukul 16.30 WIB hingga 18.00 WIB.
Selain itu Pemkot Tangerang berharap layanan angkutan gratis tersebut dapat semakin meningkat sehingga mampu membantu aksesibilitas pendidikan serta dimanfaatkan oleh kalangan pelajar di Kota Tangerang secara maksimal.
"Kami optimis saat ajaran baru nantinya akan semakin banyak digunakan pelajar dengan sosialisasi yang lebih masif," ujarnya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mendukung akses pendidikan yang aman, nyaman, dan tanpa biaya.
Tak hanya itu program ini menegaskan keberpihakan Pemkot Tangerang terhadap generasi muda serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi menciptakan ekosistem pendidikan yang ramah, merata, dan berkelanjutan.
Baca juga: Dukung akses, Pemkab Tangerang sediakan bus sekolah gratis