Serang (ANTARA) - Calon Gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni meyakini program sekolah gratis yang digagasnya dapat menjadi solusi memutus mata rantai kemiskinan di Banten.
Andra dalam debat kedua Pilkada diikuti daring di Serang, Kamis mengatakan tingkat lama belajar di Banten masih di bawah 9,5 tahun sehingga butuh akselerasi peningkatan sumber daya manusia.
"Kita perlu upaya akselerasi dalam rangka meningkatkan daya saing manusia Provinsi Banten yaitu dengan memberikan layanan pendidikan gratis," kata Andra Soni.
Baca juga: Andra-Dimyati: internet dimaksimalkan guna pelayanan publik murah
Menurutnya, program sekolah gratis juga harus diimbangi dengan bagaimana guru juga harus dipikirkan kesejahteraannya.
"Saya punya keyakinan pendidikan gratis akan memutus mata rantai kemiskinan, dan program sekolah gratis ini potensi untuk disalahgunakan akan kecil sekali," katanya menjelaskan.
Tema debat kedua dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten kali ini adalah "Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah di Provinsi Banten."
Sebelumnya, KPU Provinsi Banten menetapkan dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2024, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung PDIP, Partai Golkar dan lima partai nonparlemen, yaitu PBB, Partai Gelora, Partai Umat, PKN dan Partai Buruh.
Kemudian, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang diusung Partai Gerindra, Partai NasDem, PKB, PSI, PAN, PPP, PKS, Partai Demokrat, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca juga: Airin bangun spot wifi gratis, hilangkan blank spot di Banten Selatan
Andra Soni yakini sekolah gratis solusi putus kemiskinan di Banten
Kamis, 7 November 2024 23:18 WIB