Relawan "Si Anak Hebat" ikut menangani kasus stunting di Banten khususnya di permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak agar mereka dapat tumbuh menjadi anak sehat dan optimal.
"Kami bekerja sama dengan Sahabat Relawan Indonesia dalam penanganan stunting di permukiman masyarakat adat Badui," kata Research Manager "Si Anak Hebat" dr Iffah Dias saat mengunjungi seorang anak stunting di Kampung Ciranji Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Sabtu.
Relawan Si Anak Hebat yang baru usia satu tahun itu sebelumnya juga melakukan penanganan stunting di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Baca juga: Dinkes Lebak beri bantuan pangan lokal guna cegah stunting
Baca juga: Dinkes Lebak beri bantuan pangan lokal guna cegah stunting
Selain memberikan penyuluhan dan edukasi pencegahan stunting, relawan itu juga memberikan pengobatan serta membentuk kelompok ibu-ibu untuk membuat aneka makanan lokal yang memiliki kandungan gizi dan protein.
Program Si Anak Hebat adalah membantu pemerintah mengurangi angka stunting untuk menyelamatkan generasi emas 2045. Karena itu pihaknya akan memfokuskan penanganan stunting di Banten khusus di kawasan permukiman masyarakat Badui.
"Permasalahan stunting itu banyak faktor dan bukan hanya gizi anak, tetapi juga gizi ibu, lingkungan, penyakit kronis, infeksi, dan penyakit lainnya. Kita nantinya mencari data dulu dan bagaimana untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Jangan sampai ada pasien yang harus dirujuk tetapi terhalang adat," katanya menjelaskan.
Baca juga: Relawan sebut seorang warga Badui butuh obat tuberkulosis
Baca juga: Relawan sebut seorang warga Badui butuh obat tuberkulosis
Pihaknya memilih penanganan stunting di Banten karena dekat dengan ibu kota, tetapi masih jauh dari akses kesehatan dan masih tinggi angka stuntingnya.
"Kami dalam waktu dekat akan mencari data dan bagaimana kasus stunting di Badui, apa faktor lingkungan atau tingginya penyakit tuberkulosis yang bisa menimbulkan tengkes itu," katanya menjelaskan.
Sementara Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif mengatakan, selain menangani stunting pihaknya juga fokus pada penyakit tuberkulosis, gigitan ular berbisa, dan penyakit lainnya di kawasan permukiman Badui.
"Kami berharap kolaborasi dengan Si Anak Hebat dapat menurunkan angka stunting di Banten khususnya di Badui," katanya.
Baca juga: Petani Badui lakukan tanam padi huma serentak
Baca juga: Petani Badui lakukan tanam padi huma serentak