Serang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pelaku pelayaran di Perairan Selat Sunda bagian utara yang menjadi lintasan Merak - Bakauheni agar waspada cuaca buruk.
Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini
Berdasarkan prakiraan cuaca sepanjang Selasa (27/12) kondisi Perairan Selat Sunda bagian utara ketinggian gelombang berkisar 1,25 meter sampai 2,5 meter dan masuk kategori sedang.
Selain itu juga disertai hujan ringan dan tiupan angin dari arah barat daya - barat laut dengan kecepatan 1 - 15 kilometer/jam.
Sedangkan, arus gelombang dari arah timur laut - timur dengan kecepatan 45 - 150 cm.
Karena itu, BMKG mengimbau pelayaran Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung waspada cuaca buruk tersebut.
Baca juga: Bea Cukai Merak lakukan penegahan rokok ilegal dan MMEA
Begitu juga nelayan tradisional di Perairan Selat Sunda bagian utara tetap selalu waspada agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.
Peluang hujan terjadi pagi dan siang berawan juga hujan ringan, sedang hingga lebat terjadi di Cikeusik, Panimbang, Labuan, Carita, Mandalawangi, Pandeglang, Padarincang, Serang, Rangkasbitung, Cimarga, Muncang, Gunung Kencana, Balaraja, Pasar Kemis, Tigaraksa, Curug, Tangerang, Serpong dan Ciputat.
Sedangkan malam hari berawan dan juga hujan ringan, sedang terjadi dini hari di Bayah, Cibeber, Malingping, Gunung Kencana, Wanasalam, Cimarga, Sobang, Cikeusik, Labuan, Carita, Mandalawangi dan Padarincang;
Masyarakat tentu diminta meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk melanda daerah itu.
"Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan," katanya menjelaskan.
Sementara itu, potensi tinggi gelombang Selat Sunda bagian selatan atau Samudera Hindia berkisar 2.5 - 4.0 meter dan masuk kategori tinggi.
Dengan demikian,pihaknya meminta nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan diminta waspada guna menghindari kecelakaan laut.
"Kami minta pelaku pelayaran, nelayan dan wisatawan di Selat Sunda bagian selatan atau Samudera Hindia selalu waspada gelombang tinggi," kata Tarjono.