Serang (ANTARA) - Polisi menggagalkan tawuran antarapelajar SMP yang terjadi di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko di Serang, Senin, menyebutkan petugas mengamankan tiga remaja serta sejumlah senjata tajam.
"Ketiga pelajar kelas IX ini diamankan di Pertigaan Cicongkok setelah petugas menerima laporan dari masyarakat yang ketakutan bahwa ada sekelompok pelajar menggunakan empat sepeda motor berteriak sambil mengacung-acungkan celurit," katanya.
Baca juga: Polisi lakukan pembinaan pelajar terlibat tawuran di Serang
Setelah diamankan petugas Polsek Petir, ketiga pelajar kemudian digelandang ke Mapolres Serang berikut barang bukti dua buat celurit serta satu unit motor.
Pelajar itu mengaku menyesal atas perbuatannya.
Orang tua yang datang ke Mapolres Serang untuk audiensi dalam program Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) pun tak kuasa menahan kesedihan karena tidak menyangka jika putranya terlibat aksi kenakalan remaja.
Kapolres mengatakan bahwa audiensi ini sebagai langkah pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Cegah tawuran, Disdik Kota Tangerang pantau aktivitas pelajar di sekolah
AKBP Condro mengatakan bahwa pihaknya sengaja memanggil seluruh orang tua dari pelajar agar lebih mengawasi.
"Kepada para orang tua, saya berpesan untuk lebih mengawasi putra dan putrinya agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang dapat merugikan kedua belah pihak," katanya.
Menurut dia, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas kepolisian semata, melainkan tanggung jawab seluruh pihak.
Baca juga: Polisi amankan lima remaja hendak tawuran di Tangerang
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.
"Kami ingatkan kepada pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri," katanya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan hukuman kepada siapa saja pelaku tawuran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya ingatkan jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Jadilah anak yang baik, sekolah yang benar agar kelak menjadi anak yang bisa membahagiakan kedua orang," katanya.
Baca juga: Polisi amankan 10 pelaku tawuran bersenjata tajam di Tangsel