Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten membuka Seleksi Penerimaan Pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Non-ASN di RSUD Labuan dan Cilograng.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana dalam keterangannya di Kota Serang, Jumat, mengatakan, seleksi penerimaan pegawai itu sebagai upaya Pemprov Banten dalam mempercepat pelayanan dasar kepada masyarakat, khususnya pada pelayanan kesehatan.
"Ini bagian dari komitmen Gubernur dalam pelayanan dasar kesehatan untuk masyarakat, khususnya di wilayah Banten Selatan. Dan ini penting untuk segera dioperasionalkan. Tahap yang sekarang akan kita lengkapi SDM," ujar Nana.
Baca juga: RSUD Cilograng targetkan beroperasi April tahun ini
Selanjutnya, Nana menyampaikan percepatan operasional RSUD Labuan dan Cilograng menjadi bagian prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
"Sistem rekrutmen ini dengan menggunakan CAT (Computer Assisted Test). Kita menilai metodelogi ini bisa dipertanggungjawabkan, akuntabel, transparan, dan hasilnya cepat bisa kita lihat bersama," katanya.
Selain itu, Nana mengungkapkan selama proses seleksi penerimaan pegawai tersebut pihaknya melibatkan Assessment Center Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan menggunakan sistem pendaftaran secara daring.
Baca juga: Gubernur Banten cek kesiapan operasional RSUD Labuan
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak percaya kepada siapapun, baik kepada pejabat maupun pegawai Pemprov Banten dengan menjanjikan hal-hal.
"Kepada peserta untuk tidak percaya kepada siapapun yang bisa membantu meluluskan, kami harapkan rekrutmen pegawai yang betul-betul bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Baik segi kompetensi, keahlian dan kejujuran dari penerimaannya," ujar dia.
"Dalam pengumuman kami sampaikan tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis, jangan percaya dengan calo-calo," kata dia melanjutkan.
Baca juga: Wagub Banten tinjau RSUD Malimping, beri edukasi kesehatan
Pada kesempatan itu, Nana mengatakan bila masyarakat mendapatkan informasi terkait dengan praktik percaloan dalam seleksi penerimaan pegawai pada RSUD Labuan dan Cilograng untuk dapat segera melaporkan kepada Pemprov Banten.
"Kalau ada temuan bisa melaporkan langsung ke BKD, ke Gubernur, ke Sekda, ke Biro Hukum, ke Inspektorat maupun ke Dinkes. Jadi Pemprov Banten siap menampung pengaduan yang terindikasi percaloan dan lainnya, silakan laporkan," ujar dia.
Sementara Plt Inspektur Daerah Provinsi Banten Siti Ma'Ani Nina mengatakan pihaknya akan turut serta mengawasi setiap tahapan pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai pada RSUD Labuan dan Cilograng.
"Kita harap rangkaian jadwal kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan juga bisa menghasilkan pegawai yang tidak hanya mumpuni di dalam teknis, tTetapi juga berintegritas dan moral yang tinggi karena dia akan jadi ujung tombak dalam pelayanan publik di rumah sakit Labuan dan Cilograng," kata dia.
Baca juga: Pemprov Banten komitmen rekrut 30 persen nakes dari sekitar RSUD Labuan