Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Banten melakukan normalisasi saluran Bendung Tanah Tinggi (BTT) 3 untuk mengatasi banjir.
Kepala DPUPR Kota Tagerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Sabtu, mengatakan normalisasi tersebut untuk mengoptimalkan kapasitas sungai dalam menampung debit air hujan, mengurangi risiko luapan, dan meningkatkan sistem mitigasi pengendalian banjir di lingkungan sekitar.
Pemkot terus berupaya secara maksimal untuk mengoptimalkan peran saluran air sebagai bagian dari sistem pengendalian banjir yang sedang berjalan.
"Oleh karenanya, kami baru saja menerjunkan alat berat sampai puluhan petugas untuk melakukan normalisasi saluran BTT 3 dalam waktu secepat mungkin,” ujar dia.
Baca juga: Banjir di Cipondoh Tangerang berangsur-angsur surut
Pemkot Tangerang telah melakukan beberapa tindakan responsif selama normalisasi, seperti mengangkat endapan lumpur hingga menangani sampah yang menyumbat sepanjang saluran air.
Hal ini, katanya, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di lingkungan sekitar.
Selain itu, Pemkot Tangerang mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarang di sepanjang saluran air tersebut.
“Kami menilai langkah normalisasi ini akan berdampak penting untuk melancarkan saluran air yang cukup vital ini, terlebih untuk menghadapi intensitas curah hujan tinggi sampai cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berjalan sampai akhir bulan ini,” ujarnya.
Baca juga: Pemprov Banten dan Kementerian PU-BPN sepakati aksi tangani banjir