Serang, Banten (ANTARA) - Dandim 0602/Serang Banten, Kolonel Inf Mudjiharto, melakukan pemantauan progres kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 TA 2020 yang sudah memasuki hari ke 10 di sejumlah titik di Kecamatan Padarincang dan Gunungsari.
"Alhamdulillah hasil pantauan kami untuk pembangunan sejumlah rumah tidak layak huni (Rutilahu) sudah mencapai hasil 80 persen lebih," kata Dandim Mudjiharto, di Kampung Kolelet Desa Barugbug Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Rabu.
Ia menjelaskan TMMD ke 107 yang dilaksanakan Kodim 0602/serang,Yonif 320/BP dan Brimob Polda Banten tersebut saat ini sedang membangun Rutilahu di sejumlah kampung di Kecamatan Padarincang, diantaranya di Kampung Kolelet RT 06 dan RT 07 RW 02 sebanyak enam rumah, Kampung Cibuluh RT 12/02
dua rumah, Kampung Cidadap RT 09/ 03 tiga rumah, sementara di Kampung Kebon jeruk, Kubang Ingas, Ciasem, dan Cibuntu masing -masing satu rumah.
"Sementara untuk pembangunan Rutilahu di Desa Gunungsari sebanyak lima unit rumah, dan kesemuanya dipastikan dalam waktu dekat akan selesai, " ujar Dandim.
Ia mengungkapkan selain pembangunan Rutilahu, TMMD juga membangun satu unit jembatan di Desa Barugbug , TPT jembatan empat unit, dan pembuatan jalan poros atau penghubung antara Desa Barugbug Kecamatan Padarincang dengan Kecamatan Gunung sari.
Sedangkan untuk sarana ibadah, TMMD juga melaksanakan rehab musholla di Desa Barugbug.
Kemudian membangun gorong-gorong dua unit, membangun MCK satu unit, serta pemasangan paping block sepanjang 223 meter.
"Untuk pembangunan MCK, dan gorong-gorong serta pemasangan paping block semuanya sudah mencapai 90 persen, mudah-mudahan segera bisa terselesaikan," kata Dandim Kolonel Inf Mudjiharto,
