Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menilai jika model program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) diduplikasi, maka dapat mempercepat akses bagi masyarakat desa.
TMMD, menurut Andra menjadi contoh nyata kolaborasi yang mampu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan.
“Ini menjadi inspirasi bagi kita, bahwa kolaborasi dan kerja sama semua pihak bisa mempercepat apa yang kita tuju,” kata Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Kamis.
Andra sempat menghadiri penutupan TMMD ke-125 di Kota Cilegon.
Ia menyebut, program ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat melalui pembangunan jalan, penyediaan air bersih, hingga perbaikan rumah tidak layak huni.
Baca juga: Satgas TMMD bangun lima sumur bor penuhi kebutuhan air warga Kragilan
Andra memastikan Pemprov Banten akan menduplikasi pola kolaborasi tersebut. “Kolaborasi ini akan mempercepat segalanya,” ujarnya.
TMMD ke-125 di wilayah Kodim 0623/Cilegon berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan sasaran utama pembangunan infrastruktur dasar. Program ini mencakup perbaikan tujuh unit rumah tidak layak huni, pembuatan lima sumur bor, rehabilitasi satu mushola, empat unit jamban, penanaman 500 pohon, dan pengolahan lahan pangan seluas 0,5 hektare.
Capaian penting lainnya adalah pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 1 kilometer yang menghubungkan Kampung Perigi dan Kampung Pakis Aji, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber. Jalan ini memangkas jarak tempuh dari 5 kilometer menjadi 1 kilometer, sehingga mempermudah mobilitas warga, terutama dalam mengangkut hasil pertanian.
Baca juga: Program TMMD di Serang mulai perbaiki RTLH hingga MCK
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, TMMD dilaksanakan setiap triwulan di 50 desa sebagai bentuk kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “TMMD ini sudah kita kerjakan ke-125, dilakukan per triwulan di 50 desa. Mudah-mudahan ini juga akan dikembangkan oleh pemerintah daerah,” katanya.
Maruli menambahkan, salah satu prioritas program TMMD adalah penyediaan air bersih. “Setiap TMMD sekarang minimal lima titik air bersih. Kita berharap tahun ini targetnya sekitar 1.500 sampai 2.000 titik air yang akan Angkatan Darat buat,” ujarnya.
Menurut Maruli, TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Baca juga: Satgas TMMD mulai buka akses jalan penghubung Serang ke Lebak
