Serang (ANTARA) - Provinsi Banten terpilih menjadi lokasi pusat penyelenggaraan akad kredit kepemilikan rumah (KPR) massal yang menargetkan realisasi 50.000 unit rumah subsidi secara nasional yang digelar pada Kamis (18/12).
Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Banten, Roni Hadiriyanto Adali, di Serang, Minggu, menyampaikan rasa bangga nya atas kepercayaan yang diberikan kepada Banten untuk menjadi tuan rumah perhelatan akbar yang di pusatkan di Perumahan Pondok Banten Indah (PBI), Kota Serang, Banten.
"Tentunya kita merasa bangga karena wilayah ini akan dijadikan tempat untuk akad massal secara nasional sebesar 50 ribu unit. Kami dari DPD REI Banten mendukung sepenuhnya dan telah berkoordinasi dengan pengurus serta anggota untuk membantu dari sisi kesiapan tuan rumah," ujarnya usai melakukan rapat persiapan pelaksanaan akad masal.
Baca juga: Gubernur Banten sebut pertumbuhan properti indikator kemajuan daerah
Roni menjelaskan, meskipun acara ini berskala nasional dengan total 50.000 unit, untuk lokasi pelaksanaan di PBI sendiri akan dilakukan akad sekitar 300 unit. Ia berharap momentum ini dapat menjadi gaung positif bagi percepatan penyerapan rumah subsidi di wilayah Banten.
Menurut Roni, antusiasme ini tidak lepas dari berbagai kebijakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dinilai sangat pro-rakyat. Kebijakan tersebut meliputi penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menjadi nol rupiah.
"Selain itu, bunganya flat 5 persen sampai tenor selesai, serta adanya bantuan subsidi uang muka sebesar Rp4 juta. Kuota tahun ini yang mencapai 350 ribu unit merupakan hal luar biasa yang baru terjadi di era Bapak Presiden saat ini," tambahnya.
Terkait persiapan acara, Roni menyebutkan bahwa Menteri PKP Maruarar Sirait telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai standar, mengingat acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden RI.
"Menteri Ara memiliki standar yang tinggi. Beliau mengecek dan memantau persiapan di lapangan. Kami mendoakan agar semuanya berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga pengembang," pungkas Roni.
Baca juga: Dukung 3 juta rumah, Pemkot Serang gratiskan BPHTB 1.111 unit rumah
