Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten melibatkan warga dalam memilih desain revitalisasi Masjid Agung Al-Ittihad dengan cara memberikan "like" pada desain yang diunggah di akun Instagram @disperkimtantngkota.
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo di Tangerang Rabu mengatakan warga diberikan kesempatan untuk melakukan voting terbuka hingga 11 Desember 2025.
“Kami telah menyaring sejumlah karya desain terbaik yang memenuhi kriteria teknis dan estetika untuk mempercantik Masjid Agung Al-Ittihad," kata dia.
Baca juga: Ayo ikut, Pemkot Tangerang buka sayembara desain Masjid Agung Al-Ittihad
Decky berharap dengan adanya sistem voting terbuka ini dalam memilih desain terbaik bisa berjalan secara transparan, akuntabel dan representatif.
"Pemkot Tangerang memastikan voting tersebut dibuka untuk masyarakat secara luas," ujarnya.
Sementara itu desain lengkap para finalis yang telah di kurasi, baik untuk kategori umum maupun kategori mahasiswa atau pelajar bisa diakses melalui tautan https://disperkim.tangerangkota.go.id/berita/finalis-sayembara-gagasan-desain-revitalisasi-masjid-al-ittihad
”Pengumuman akan disampaikan pada tanggal 16 Desember 2025 mendatang untuk memilih tiga pemenang di setiap kategori berdasarkan penilaian favorit oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga: Kelompok Masyarakat Informasi Kota Tangerang dilatih buat video afiliator
Ketua DKM Masjid Agung Al-Ittihad KH. Ujat Sujadi mengatakan upaya revitalisasi ini merupakan langkah penting untuk menjawab kebutuhan jamaah dan menjadikan masjid lebih ramah bagi seluruh kalangan.
Ia juga berharap ke depan Masjid Agung Al-Ittihad dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebanggaan masyarakat, bukan hanya bagi warga Kota Tangerang, tetapi juga bagi umat dari luar daerah.
"Mari kita doakan bersama, semoga melalui proses ini lahir rancangan terbaik yang membawa kemaslahatan dan menjadikan masjid ini pusat peradaban Islam di Kota Tangerang,” katanya.
Baca juga: Polres Metro Tangerang tingkatkan patroli di kawasan ekonomi
