Tangerang (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia mengangkat Kusmayanto Kadiman sebagai komisaris perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menggantikan Sunata Tjiterosampurno yang diadakan di Kantor Pusat BFI Finance, Tangerang Selatan.
Pergantian ini efektif terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Perseroan yang ketig berikutnya setelah tahun 2025.
"Dengan cakupan produk yang luas dan didukung lebih dari 10.000 karyawan di 300 outlet lebih di seluruh wilayah Indonesia, kami siapkan tingkatkan kinerja dengan berbagai pembiayaan yang mudah," kata Kusmayanto Kadiman.
Baca juga: Perusahaan pembiayaan gelar pekan raya dukung pelaku usaha kembangkan bisnis
Deputy Business Director BFI Finance Rudy Eddywidjaja mengatakan perusahaan pembiayaan BFI Finance telah menentukan arah bisnis pada 2025 dalam empat garis besar rancangan diantaranya jaringan layanan konsumen akan difokuskan pada peningkatan layanan terpadu berbasis digital.
Rancangan kedua adalah terkait pengembangan produk dengan fokus pada penyediaan solusi keuangan bersifat customer centric sesuai kebutuhan masing-masing segmen pasar.
Melalui dukungan teknologi informasi, Ia berharap perluasan ekosistem pembiayaan berbasis digital, serta kolaborasi dengan mitra bisnis baru dapat dilakukan.
Lalu Perusahaan juga terus melanjutkan kapasitas teknologi informasi berbasis digital dan melanjutkan modernisasi bersama dengan penguatan infrastruktur dan pengamanan data.
"BFI Finance berkomitmen meningkatkan layanan dan kerja sama dengan konsumen sebagai bagian dari program kemitraan yang berkelanjutan, salah satunya meningkatkan kontribusi Perusahaan dalam peningkatan ekonomi melalui pelatihan pelaku usaha, khususnya untuk konsumen," katanya.
General Manager BFI Finance Region Jabodetabek Susinto Tenggono menambahkan jumlah kontrak piutang pembiayaan modal kerja yang telah BFI Finance support untuk pelaku UMKM hingga Juni 2025 mencapai 50 ribu lebih.
"Lebih dari 50 ribu kontrak piutang pembiayaan modal kerja di wilayah Jabodetabek tersebut setara dengan sekitar Rp4 triliun," ujarnya.
Baca juga: 16 pelari BFI Run terpilih ikuti lari marathon di Australia
