Tangerang (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan melakukan pembagian deviden senilai Rp902 miliar atau setara 57,7 persen dari laba bersih 2024 sebesar Rp1,6 triliun.
“Nilai total dividen ini setara 57,7 persen dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp1,6 triliun yang diperoleh berkat kinerja apik Perusahaan,” kata Sutadi, Presiden Direktur BFI Finance dalam keterangannya di Tangerang Sabtu.
Adapun total dividen adalah Rp60,00 per lembar saham yang terdiri dari dividen tunai final sebesar Rp32,00 per lembar saham yang akan dibagikan pada 11 Juni 2025.
"Sementara itu untuk dividen tunai interim sebesar Rp28,00 per lembar saham telah dibayarkan pada 19 Desember 2024 lalu," tambah Sutadi dalam keterangannya.
Baca juga: RUPSLB BFI Finance umumkan presiden komisaris baru
Pemegang saham juga menyetujui penarikan saham treasuri sejumlah 927.732.000 saham atau sebesar 5,81 persen melalui mekanisme pengurangan modal sehingga jumlah lembar saham yang beredar akan berkurang.
"Penarikan saham treasuri ini tidak berpengaruh terhadap jumlah Ekuitas maupun posisi keuangan dan likuiditas Perseroan," ujarnya.
Sebelumnya PT BFI Finance Indonesia telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST&LB) tahun buku 2024 bertempat di Kantor Pusat BFI Finance di Tangerang Selatan
Hasil RUPST&LB menyepakati adanya perubahan susunan pengurus perseroan yakni pengangkatan Rudy Eddywidjaja dan Iwan sebagai Direktur baru Perusahaan.
"Perubahan ini berlaku efektif setelah persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya.
Baca juga: Perusahaan pembiayaan tingkatkan layanan berbasis digital di 2025