Tangerang (ANTARA) - PT BFI Finance Indonesia mencetak kinerja apik dengan total aset senilai Rp25,4 triliun hingga September 2025 yang turut didukung dari total piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) mencapai Rp26,0 triliun atau naik 13,0 persendibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Realisasi pembiayaan baru periode Januari hingga September 2025 mencapai Rp16,4 triliun, atau bertumbuh sebesar 15,2 persen year on year," kata Presiden Director PT BFI Finance Indonesia Tbk Sutadi dalam keterangannya di Tangerang Minggu.
Sutadi menuturkan perusahaan berhasil melewati berbagai siklus ekonomi selama empat dekade dan mampu menjalankan transformasi digital dengan baik.
Baca juga: BFI Finance sebut realisasi pembiayaan hingga September Rp16,4 triliun
Modal tersebut, lanjutnya, menjadi dasar dalam pengembangan usaha dan memperluas kerjasama serta memperkuat pelanggan dengan pengalaman yang berharga.
"Usai pandemi, kita terus melakukan terobosan dan mampu melewati ini semua dengan baik hingga kini dan kedepannya melalui penguatan sisi digital," ujarnya.
BFI juga mempertahankan model akuisisi yang unik dengan mengombinasikan saluran offline seperti hotline dengan e-channel.
"Pendekatan ini membuat perusahaan mampu menjangkau konsumen baru secara lebih luas tanpa meninggalkan hubungan erat dengan pelanggan lama," kata dia.
Baca juga: Perusahaan pembiayaan ini angkat komisaris baru perseroan
