Serang, Banten (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan koordinasi dan sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) tahun 2025 kepada Tim KSB dari Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Kopo.
Kegiatan tersebut digelar selama dua hari yakni pada 18 hingga 19 Juni 2025 bertempat di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Subur Prianto di Serang, Selasa menjelaskan Kampung Siaga Bencana merupakan program penanggulangan bencana berbasis masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Nomor 128 Tahun 2011.
Baca juga: Dinsos Kabupaten Serang dan Sentra Galih sinergi tangani PMKS
Program tersebut bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana melalui kegiatan pencegahan dan penanggulangan berbasis potensi lokal.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat pemahaman, kesiapsiagaan, dan koordinasi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah masing-masing,” kata Subur Prianto.
Dalam kegiatan tersebut para peserta dibekali materi tentang kesiapsiagaan dan mitigasi bencana oleh narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Banten.
Baca juga: 25 Kades di Serang kembali jabat usai dapat perpanjangan dua tahun
Subur Prianto berharap Tim KSB yang terbentuk dapat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana di tingkat lokal.
Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Serang sendiri telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Serang Nomor: 460/Kep.782-Huk.Dinsos/2024.
Adapun wilayah yang telah ditetapkan sebagai KSB meliputi Kecamatan Anyar, Cinangka, Kopo, dan Kragilan.
Selain memperkuat jejaring penanggulangan bencana berbasis masyarakat, kegiatan itu juga bertujuan mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga bencana serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia di lingkungan setempat.
Subur Prianto menegaskan Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus mendorong terbentuknya masyarakat tangguh bencana demi menciptakan wilayah yang aman dan siap menghadapi berbagai potensi risiko bencana di masa mendatang. (ADV)
Baca juga: PSEL di Kabupaten Serang mampu olah 1.200 ton sampah per hari
