Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyebut cakupan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sekolah di daerah tersebut telah menyentuh sebanyak 96.415 pelajar.
"Jadi kami memang secara bertahap, ini meskipun hari ini kick off tapi tiga hari yang lalu kami sudah mulai. Dan alhamdulillah dalam waktu tiga hari ini kita sudah ada mencapai 96.415 siswa," kata Kepala Dinas Kesehatan Ati Pramudji Hastuti di Tangerang, Senin.
Ia menambahkan, Program CKG di Banten dilaksanakan di seluruh sekolah negeri, swasta hingga pondok pesantren. Kendati, pihaknya akan mendatangkan langsung tenaga kesehatan ke sekolah untuk melakukan cek kesehatan.
"Untuk cek kesehatan di sekolah, kami datangkan ke sekolah. Jadi nakes yang datang ke sekolah, di sekolah dilakukan cek kesehatan gratis," tuturnya.
Baca juga: Menkomdigi Meutya Hafid: CKG sekolah sasar 53 juta pelajar
Dia mengatakan 96.415 pelajar yang telah mengikuti CKG itu didapati hasil yang relatif bagus. Hanya saja terdapat beberapa siswa-siswi yang mengalami gangguan penglihatan dan rabun jauh.
"Rata-rata ditemukan dari 96.000 relatif semuanya bagus. Hanya misalkan dia matanya kurang sedikit ada gangguan penglihatan dari jarak jauh. Dan yang lainnya relatif hari ini cukup baik," paparnya.
Sebagai kick off dalam melaksanakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah telah membuka Program Cek Kesehatan Gratis di SMPK Penabur, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang dengan dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid dan Gubernur Banten Andra Soni.
Sementara, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah menambahkan hingga kini terdapat 32.000 pelajar yang telah menjalani CKG tersebut.
Dia pun menargetkan sekitar 600.00 pelajar di Kabupaten Tangerang sudah mengikuti CKG hingga Desember 2025.
"Pokoknya per Desember mudah-mudahan terealisasi kurang lebih 600.000. Sekarang sudah 32.000 yang cek kesehatan setelah kita launching hari Rabu kemarin," kata dia.
Baca juga: Pelajar SMPK Penabur Tangerang bicara soal CKG
