Lebak (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten, mengatakan komoditas harga beras medium dalam empat pekan terakhir relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan signifikan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Rabu, mengatakan dalam empat pekan terakhir ini harga beras medium di tingkat pengecer relatif stabil karena pasokan dari pabrik penggilingan beras lokal melimpah.
Berdasarkan data Disperindag Kabupaten Lebak pada Rabu pagi, harga beras medium KW 1 di tingkat pedagang eceran di sejumlah pasar tradisional dijual Rp13.500 per kilogram (kg), beras medium KW 2 Rp12.600 per kg dan beras medium KW 3 Rp11.600 per kg.
Selain itu harga kebutuhan lainnya juga stabil, seperti gula pasir Rp18.100 per kg, minyak goreng premium Rp20.900 per liter, MinyakKita Rp 17.600 per liter dan tanpa merk Rp17.400 per liter.
Harga daging sapi Rp146.600 per kg, daging kerbau Rp150.700 per kg, daging unggas Rp37.100 per kg dan telur Rp 29.000 per kg.
Baca juga: Bulog Lebak-Pandeglang menjamin persediaan beras cukup untuk setahun
Selanjutnya, harga kental manis Bendera Rp13.000 berat 370 gram, kental manis Indomilk Rp12.600 (370 gram), susu bubuk Bendera Rp43.000 (400 gram) dan susu bubuk Indomilk Rp40.000 (400 gram).
Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp40.000 per kg dibandingkan sebelumnya Rp47.000 per kg, cabai besar Rp43.000 per kg dari hari sebelumnya Rp45.000 per kg.
Sedangkan, cabai rawit hijau turun menjadi Rp44.000 per kg dibandingkan hari sebelumnya Rp47.000 per kg, sedangkan cabai rawit merah menjadi Rp56.000 per kg dari sebelumnya Rp59.000 per kg.
Harga bawang merah naik Rp58.800 per kg dari hari sebelumnya Rp56.800 per kg, bawang putih stabil dijual Rp40.200 per kg, kacang kedelai impor Rp16.200 per kg, kacang lokal Rp 14.000 per kg dan terigu Rp 12.800 per kg.
"Kami meyakini harga kebutuhan pangan relatif stabil dan tidak terjadi gejolak harga," kata Yani.
Baca juga: Realisasi penyaluran PBP di Serang dan Cilegon capai 70 persen
Suhendra, seorang pedagang di Pasar Maja, Kabupaten Lebak, mengatakan mereka kini menampung beras lokal dari pabrik penggilingan, sehingga harga relatif stabil dan tidak terjadi kenaikan.
"Kami sangat diuntungkan bila harga beras stabil karena berdampak terhadap omzet pendapatan," katanya.
Sementara itu, Bambang Suseno, pemilik pabrik penggilingan beras mengatakan mereka selama sebulan terakhir ini memasok beras ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak karena memasuki panen diberbagai daerah di Banten.
"Kami sehari itu bisa memasok beras ke pasar tradisional sekitar 30 ton dengan harga rata-rata Rp 12.500 per kg," katanya.
Baca juga: Polisi Tangerang ancam sanksi tegas jika ditemukan beras oplosan
