Tangerang (ANTARA) - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) sebagai perusahaan outsourcing dari Garuda Indonesia telah menciptakan lebih dari 30 aplikasi teknologi pendukung yang dipersonalisasikan untuk berbagai kebutuhan pelanggan.
“GDPS telah berkembang dari perusahaan outsourcing konvensional menjadi penyedia layanan berbasis teknologi yang siap menghadapi tantangan era digital," kata Cornelis Radjawane, Direktur Utama PT GDPS di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan aplikasi tersebut diantaranya Vehicle Checklist yang digunakan di industri transportasi, Room Booking System yang digunakan sebagai alat reservasi ruangan secara terintegrasi dan otomatis sebagai optimalisasi building facility management.
Baca juga: GDPS tindak tegas pelaku penipuan pakai nama perusahaan
Aircraft Cleaning Application yang digunakan di industri perawatan pesawat udara, Integrated Facility Management Working Plan yang digunakan di industri perawatan manajemen gedung, dan aplikasi lainnya yang dapat memberikan nilai tambah dalam proses operasional pelanggan.
Kemudian aplikasi Beyond Care yang merupakan solusi Human Capital Technology dengan pendekatan proses menyeluruh (end-to-end) yang dirancang menciptakan sistem manajemen sumber daya manusia yang lebih sistematis, transparan, dan efisien.
“Dalam industri outsourcing yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berinovasi melalui teknologi adalah kunci keunggulan. Kami melihat peran teknologi bukan sekadar sebagai alat bantu, tetapi sebagai fondasi utama dalam membangun layanan yang unggul dan berkelanjutan,” katanya.
Baca juga: GDPS perluas jangkauan pengiriman tenaga ahli keluar negeri
Aplikasi Beyond Care menjadi representasi nyata dari visi tersebut yaitu membangun ekosistem outsourcing yang cerdas, responsif, dan sepenuhnya terintegrasi.
Aplikasi Beyond Care merupakan platform manajemen tenaga kerja berbasis web dan mobile yang dikembangkan untuk menjawab tiga kebutuhan utama dalam layanan outsourcing modern, yaitu transparansi, monitoring, dan efisiensi.
Aplikasi ini dirancang khusus untuk menghubungkan tiga pihak sekaligus antara GDPS sebagai penyedia layanan, pelanggan sebagai pengguna jasa, dan karyawan sebagai tenaga kerja.
“Melalui aplikasi Beyond Care, pelanggan dapat memantau aktivitas kerja dan memberikan persetujuan terkait lembur, cuti, serta clock-in/clock-out karyawan,” katanya.
Baca juga: 2024, GDPS catatkan kinerja positif hingga ekspansi ke pasar internasional
Cornelis Radjawane menambahkan melalui serangkaian transformasi digital yang telah dilakukan, GDPS terus membuktikan diri sebagai pionir layanan outsourcing modern yang adaptif dan terintegrasi.
Selaras dengan visinya sebagai perusahaan BPO terkemuka dan misinya dalam menyediakan solusi terintegrasi untuk pengembangan berkelanjutan melalui sinergi kompetensi, teknologi, dan kepatuhan, GDPS berkomitmen untuk menjadi mitra yang paling relevan dan strategis bagi kebutuhan pelanggan.
"Ke depannya, dengan didukung oleh landasan visi dan misi yang kuat, GDPS berkomitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi guna meningkatkan kualitas layanan dan memberikan nilai strategis bagi pelanggan, khususnya dalam pengambilan keputusan dan efisiensi operasional," kata dia.
Baca juga: GDPS-PNG Air kerja sama terkait pengiriman tenaga kerja profesional