Tangerang (ANTARA) - PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) yang bagian dari Garuda Indonesia Group menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan PNG Air Papua Nugini terkait pengiriman tenaga kerja profesional.
"Ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan industri aviasi dengan menembus pasar Internasional," kata Direktur Utama PT GDPS Cornelis Radjawane di Tangerang Selasa.
Melalui kerja sama ini, katanya, GDPS mengirimkan tim dengan posisi Senior Planner yang akan ditempatkan di Jacksons International Airport, Port Moresby, Papua New Guinea.
Tenaga kerja profesional yang dipilih melalui proses seleksi ketat ini telah diberangkatkan pada 9 November dan 3 Desember 2024.
Baca juga: GDPS kenalkan layanan usher hingga aircraft cleaner di ajang internasional
Dengan mengedepankan prinsip profesionalisme dan kualitas, kerja sama ini merupakan langkah nyata GDPS dalam mewujudkan visi perusahaan untuk melakukan ekspansi ke pasar internasional di tahun 2024-2025.
“Kerja sama ini tidak hanya memperluas jangkauan bisnis GDPS, tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional dengan mengirimkan tenaga kerja berkeahlian tinggi. Kami percaya bahwa tenaga kerja kami dapat memberikan nilai tambah yang signifikan untuk PNG Air," katanya.
Ia mengatakan kerja sama dengan PNG Air sejalan dengan visi perusahaan menjadi Business Process Outsourcing (BPO) terkemuka terkait optimalisasi layanan Beyond Sky.
Baca juga: GDPS ungkap penipuan perekrutan pegawai catut nama Garuda Indonesia
GDPS menegaskan posisinya sebagai penyedia tenaga kerja berkeahlian tinggi (high skill) di bidang aviasi, tidak hanya menyediakan solusi outsourcing tetapi mampu memenuhi kebutuhan tenaga ahli untuk mendukung operasional dan pengembangan maskapai internasional PNG Air.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan serta dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi GDPS dan PNG Air.
"Dengan keberhasilan ini, GDPS optimis dapat mengukuhkan posisinya sebagai mitra terpercaya dalam penyediaan solusi tenaga kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Baca juga: Petugas kebersihan kereta Whoosh kembalikan barang temuan senilai Rp50 juta