Serang (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten, menggelar pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan dan petugas, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Serang.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang, Marthen Butar Butar dalam keterangannya di Kota Serang, Jumat mengatakan pemeriksaan kesehatan rutin merupakan bentuk komitmen rutan terhadap pemenuhan hak dasar warga binaan dan kesejahteraan petugas, serta bertujuan meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan rutan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
"Kesehatan merupakan hak dasar setiap manusia, termasuk warga binaan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap bisa mendeteksi dini potensi masalah kesehatan dan memberikan penanganan yang cepat dan tepat," ujar Marthen.
Baca juga: Penyebaran TBC di Lapas disebut miliki risiko 10 kali lebih tinggi
Jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain pengecekan gula darah, tekanan darah (tensi), kolesterol, asam urat, hingga tes HIV. Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Serang hadir langsung untuk melayani pemeriksaan serta memberikan edukasi terkait pola hidup sehat di lingkungan tertutup seperti rutan.
Menurut Marthen, dari ratusan peserta yang diperiksa, ditemukan sejumlah kasus tekanan darah tinggi, kolesterol, dan asam urat tinggi. Namun, hasil tes HIV seluruhnya menunjukkan hasil non-reaktif.
"Untuk pemeriksaan HIV, alhamdulillah sampai saat ini tidak ada petugas maupun warga binaan yang reaktif," kata dia.
Ia menambahkan bahwa Rutan Kelas IIB Serang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan melalui berbagai program, seperti olahraga rutin, pengaturan pola makan, serta menjaga waktu istirahat. Pemeriksaan kesehatan berkala juga direncanakan akan dilakukan setiap bulan.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga binaan dan petugas, yang mengaku terbantu dengan akses layanan kesehatan langsung di dalam lingkungan rutan.
Baca juga: Rutan Serang optimalkan lahan sempit untuk ketersediaan pangan