Pandeglang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten siaga kewaspadaan bencana alam menghadapi cuaca buruk yang ditandai hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat.
"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Senin.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca buruk berpotensi melanda wilayah Pandeglang bagian selatan pada hari Senin sore hingga malam dilandai hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir.
Selain itu juga tinggi gelombang berkisar 1,25 meter sampai 2,5 meter (sedang) di Perairan Selat Sunda Barat Pandeglang dan Selatan Pandeglang.
Baca juga: Angin kencang, pohon tumbang timpa rumah warga di Tangerang
Oleh karena itu, BPBD Pandeglang siaga dengan meningkatkan kewaspadaan bencana alam menghadapi cuaca buruk tersebut.
"Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi dan logistik jika terjadi bencana alam, seperti banjir dan longsor," katanya.
Lilis mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan ke aliran sungai dan drainase.
Pengalaman bencana banjir di Pandeglang di antaranya akibat tumpukan sampah di sungai dan drainase sehingga arus air tidak berjalan lancar.
"Kami minta masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu," katanya.
Baca juga: Pancaroba, BPBD Lebak siaga 24 jam untuk mitigasi bencana