Tangerang (ANTARA) - Perusahaan perdagangan ritel PT. Sumber Alfaria Trijaya menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk perlindungan keamanan dan keberlanjutan usaha bagi 10.000 UMKM yang menjalankan usahanya di halaman gerai Alfamart seluruh Indonesia.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin di Tangerang Senin mengatakan program ini adalah keseriusan Alfamart dalam mendukung para pelaku UMKM.
"Adanya program ini, mitra UMKM tenant Alfamart tidak harus khawatir lagi terkait risiko yang muncul terhadap usahanya sebab ada jaminan yang diberikan,” kata Solihin dalam peluncuran program tersebut di gerai Alfamart Drive Thru Alam Sutera Kota Tangerang, Senin.
Baca juga: Alfamart berhasil tambah 1.033 gerai selama 2024, lampui target
Ia menambahkan perlindungan yang dirancang khusus ini memberikan jaminan terhadap risiko kerugian seperti kebakaran, bencana alam dan gangguan usaha lainnya. Sehingga pelaku usaha UMKM bisa lebih fokus dalam mengembangkan usahanya tanpa terbebani rasa cemas.
Alfamart dan Askrindo sebagai mitra akan memberikan santunan perlindungan maksimal senilai hingga Rp5 juta untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi pada usaha pelaku UMKM tenant Alfamart.
Sebelumnya Alfamart juga telah menjalankan berbagai program dalam mendukung para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama melalui pendampingan dan pelatihan.
“Kita terus memberikan pendampingan terhadap para pelaku UMKM untuk naik kelas, seperti pelatihan dan pendampingan usaha bagi para pemasok lokal. Memberikan ruang dan akses terhadap produk unggulan UMKM lokal untuk dipasarkan di gerai-gerai Alfamart. Menyediakan kemudahan dan fasilitas yang memadai bagi para Tenant UMKM untuk membuka usahanya di halaman gerai Alfamart, serta masih banyak lainnya,” katanya.
Baca juga: Alfamart-Softex Indonesia gelar edukasi tumbuh kembang balita di 34 daerah
Direktur Utama Askrindo, Fankar Umran mengatakan program asuransi ini sepenuhnya didukung oleh Askrindo yang tidak hanya memberikan rasa aman, namun juga mengedukasi tentang literasi perlindungan usaha bagi pelaku UMKM.
Benefit yang didapat para UMKM seperti penggantian terhadap kerusakan tempat usaha akibat kebakaran, kerusakan akibat kecelakaan dan bencana alam, hingga santunan untuk kecelakaan diri serta meninggal dunia.
“Kami percaya, perlindungan terhadap risiko usaha adalah fondasi penting agar UMKM bisa tumbuh berkelanjutan,” katanya.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik menambahkan kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung para pelaku UMKM sebagai bagian dari agenda strategis pemerintah untuk memperkuat peran UMKM dalam ekonomi nasional.
Ia menjelaskan perlindungan sosial dan keamanan usaha menjadi salah satu elemen penting dalam ekosistem pemberdayaan UMKM yang sehat dan Inklusif
“Program ini sejalan dengan arah kebijakan dan prioritas Kementerian UMKM, khususnya dalam hal mendorong transformasi UMKM ke arah formal dan berdaya saing tinggi,” kata
Baca juga: Alfamart luncurkan 10 mesin penukaran minyak jelantah jadi uang
Sementara itu WE+ (we plus) akan berperan sebagai kanal distribusi digital utama. Lewat teknologi digital yang inklusif dan mudah digunakan, mitra UMKM Alfamart kini dapat mendaftarkan perlindungan asuransi dengan cepat dan transparan melalui aplikasi WE+.
Sebagai perusahaan insurtech di Indonesia, WE+ telah membangun reputasi sebagai platform distribusi asuransi digital yang mempertemukan berbagai penyedia asuransi nasional dengan masyarakat luas.
“Dalam program ini, kami berharap WE+ bisa memberikan kontribusi sebagai akses yang memberikan kemudahan kepada mitra UMKM di berbagai wilayah Indonesia dalam mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya,” kata Co-founder WE+, Milza Oktavira.
Baca juga: Alfamart Sahabat Posyandu dukung tumbuh kembang balita di Indonesia